TANYA: Habbatussauda apakah sama dengan jintan hitam? Mohon penjelasannya. (Lawhiem Mahfudz S)
Jawab:
Habbatussauda itu beragam jenisnya. Di Indonesia, habbatussauda dikenal dengan nama Jintan Hitam. Di Indonesia
Perbedaan kondisi geografis tempat tumbuh, menyebabkan kandungan zat aktif habattusauda lokal tidaklah sebanyak yang bisa dihasilkan dari jenis lainnya yang masih diimpor dari luar negeri. Sehingga jintan hitam (Habbatussauda lokal) kebanyakan digunakan sebagai bumbu dapur.
Hanya saja ada yang perlu diperhatikan dalam mengenali “jintan hitam.” Karena ada beberapa jenis tumbuhan yang juga dinamai sebagai ‘jintan’, namun bukanlah Habbatussauda yang dimaksud.
Tanaman yang juga dikenal sebagai jintan di Indonesia bernama latin Cuminum cyminum. Ini merupakan jintan yang disebut jintan putih.
Ada juga tanaman lain yang bernama latin Coleus amboinicus. Tanaman ini juga disebut sebagai tumbuhan jintan oleh masyarakat. Seringkali dimanfaatkan daunnya, dan disebut sebagai daun jintan.
Tanaman lain yang juga disebut jintan di tanah air adalah tanaman bernama latin Argemone Mexicana. Biasanya juga disebut sebagai druju. Daunnya lebar dan bergerigi, bijinya bulat tidak sebagaimana jintan hitam atau jintan putih yang agak memanjang.
Sedangkan jintan hitam yang memiliki segudang khasiat, kaya manfaat dan merupakan jenis yang disabdakan oleh Nabi shallallaahu alaihi wa sallam adalah jenis tanaman bernama latin Nigella sativa.
Selain di Indonesia, Habbaussauda juga tumbuh di berbagai negara. Namun, jenisnya juga berbeda-beda. Dan, masing-masing memiliki kandungan yang beragam.
Dalam pengobatan atau terapi yang dibutuhkannya kandungan Thymoquinone yang tinggi, Habbatussauda jenis Hindi menjadi pilihan utama, mengingat jenis ini merupakan jenis Habbatussauda dengan kandungan thymoquinone yang paling tinggi di antara jenis lainnya. Sedangkan jenis Balady yang berasal dari Arab Saudi lebih menonjol pada sisi antioksidan yang memang memiliki manfaat yang baik utuk menangkal radikal bebas. []
SUMBER: HABBATS.CO.ID