TIDAK ada yang bisa menyangkal kesulitan yang telah Allah tetapkan kepada kita, hanya saja kita bisa tetap baik-baik saja dalam kesulitan yang menimpa dikala kita mampu tidak menyerah dan yakin bahwa kita bersama Allah.
Lantas bagaimana dengan dia yang menangis sebab kesulitan yang terjadi? Tentu yang demikian adalah hal yang salah, karena untuk apa menangis? Sebab menangis tidak akan membuat kita keluar dari kesulitan itu sendiri.
BACA JUGA: Saat Kau Kesulitan Mengamalkan Ilmu
Ingat, kesulitan tidak akan selesai bila hanya ditangisi dan diratapi, namun dikala kita mampu menghadapinya dengan rasa sabar dan yakin bahwa dengan Allah kita bisa, sungguh jalan mudah akan kita temui.
Karena tidak akan pernah ada kata sulit yang hinggap di pikiran mauupun di hati kita, jika kita mampu untuk bersabar atas segala hal yang telah menjadi takdir-Nya.
Maka bersabarlah sebanyak-banyaknya, hingga keyakinan kepada Allah itu tumbuh dengan sendirinya, sehingga jalan untuk senantiasa kuatpun senantiasa terbentang didepan mata.
Sebesar dan sebanyak appaun kesulitan yang menghadang kita, tentu tidka akan kita kita keluhkan sulit jika kita mampu yakin bahwa dengan Allah kita pasti bisa bertahan hingga akhir.
Karena masa sulit, lika-liku kehidupan yang terjal inii hanya sementara, semuanya akan berakhir semestinya, dan tugas kita hanyalah terima kesulitan itu dengan penuh rasa sabar dan yakin bahwa dengan Allah kita mampu melewatinya.
Dan perlu kita ingat, bahwa kesulitan itu sebenarnya hanyalah jalan untuk kita menuju kemudahan, sebab bukankah didalam Al-qur’an telah disebutkan kalau dibalik kesusahan apasti ada kemudahan.
Maka, yakini saja tidak akan ada masa sulit yang abadi, semua akan berganti mudah sesuai masa yang telah ditetapkan Allah. Dan sebab itulah mengapa kita kita harus mampu bersabar dalam kesulitan itu sendiri.
Sadarkanlah hati untuk terus mengingat bahwa tidak akan ada kesulitna yang abadi, karena pada akhirnya sesuatu yang kita anggap sulit atau bahkan sangat sulit akan berubah menjadi mudah.
Kapan? Disaat kita mampu besarkan hati dengan rasa ikhlas, berlapang dada, bersabar, dan yakin bahwa setelah kesulitan itu akan ada kebahagiaan yang indah dan luar biasa.
Serta tahukah kamu apa tujuan Allah kadang menahan kita dalam kesulitan yang besar atau kesulitan yang begitu lama? Yaitu tak lain agar kita tahu caranya bersabar dan yakin secara bersungguh-sungguh hanya kepada-Nya.
BACA JUGA: Mempersulit Ibadah Bisa Dapat Pahala Lebih Besar?
Lantas, tidak usah kita mengeluh atau menghadapinya dengan tangis, walau benar begitu besar kesulitan yang ditakdirkan-Nya.
Tapi cukup lunakkan saja hati dengan rasa sabar dan teruslah yakin bahwa dengan Allah kita mampu lewatinya dengan sempurna. []