PALESTINA–Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina di Gaza telah mengumumkan protokol kesehatan baru menghadapi dinamika kasus pandemi covid-19.
Dalam keterangannya pada Selasa (23/3/2021), Kemendagri Palestina mengatakan, Jalur Gaza dilockdown pada Rabu (24/3/2021) malam hingga Sabtu (27/3/2021).
BACA JUGA: Al Kaabi Center, Harapan bagi Puluhan Pasien Ginjal di Gaza Utara
Kementerian juga memutuskan untuk melarang takziyah dan pesta-pesta di jalan-jalan sejak tanggal tersebut.
Dalam keterangannya, kehadiran dalam pesta hanya dibatasi 100 orang saja. jika warga tidak menaati prokes tersebut, pihak berwajib akan menindak langsung.
Prokes baru ini dilakukan untuk mencegah kerumunan di tempat-tempat umum dan tempat hiburan.
Kementerian dalam negeri juga mengintensifkan pengawasan lapangan oleh polisi dan lembaga pemantau covid-19 di seluruh fasilitas umum dan khusus serta menempuh tindakan keselamatan bagi semua.
BACA JUGA: Laporan: Tiap Tahun Terjadi 2.000 Kasus Kanker di Gaza
Kementerian menyampaikan apresiasi kepada warga yang menerapkan tindakan preventif pencegahan pribadi dengan menggunakan masker dan menjaga keselamatan umum.
Ketua Media Pemerintah Salamah Makruf mengatakan, Jalur Gaza sedang menghadapi gelombang baru virus cobid-19 dan pihak terkait memantau perkembangan ini.
Juru bicara pemerintah Asyraf Qadurah juga memperingatkan dampak krisis pandemic di Jalur Gaza yang mengalami peningkatan penularan. []
SUMBER: PALINFO