PONTIANAK—Umat Muslim menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam menghadapi segala persoalan agar mendapatkan keberkahan dan hikmah, terutama bagi umat muslim di aparat pemerintahan yang setiap hari menghadapi persoalan masyarakat.
Buah pemikiran tersebut merupakan landasan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili memberi hadiah Al-Quran kepada Wakil Bupati, dan Aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang beragama Islam.
“Pemberian kitab suci ini bukan untuk dipajang. Al-Quran yang dibagikan itu untuk dibaca dan dimaknai setiap isinya. Saya mengajak seluruh aparat pemerintah kabupaten Sambas mulai mempersiapkan bekal di akhirat untuk menggapai surga-Nya,” ungkap Atbah.
Bupati Sambas menyerahkan kitab suci Al-Quran kepada ASN pada Jumat (3/3/2017) di Kantor Pemkab Sambas. Dalam penyerahan tersebut, turut disaksikan oleh para donator Al-Quran dari perusahaan PT ANI dan PT BCP Sambas.
Menurut Atbah membaca Al-Quran sebelum bekerja harus menjadi kebiasaan bagi PNS dan ASN di Kabupaten Sambas. Selain itu, ia juga mengajak kepada semua masyarakat Kabupaten Sambas untuk membiasakan diri membaca Al-Quran minimal satu ayat sebelum melakukan rutinitas kerja sehari-hari.
“Saya berharap semua lapisan masyarakat Sambas semakin dekat dengan kehidupan agama dan menjadikan ini gaya hidup modern kita. Baca Al-Quran dulu sebelum bekerja, insya Allah keberkahan akan selalu menaungi kita,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sambas Hairiah memberikan dukungan penuh pada gerakan yang diusung Bupati Sambas.
“Semua pihak harus mendukung. Pemerintah daerah tidak hanya mengharapkan ini untuk Pegawai Negeri Sipil, siapapun, apapun profesinya, sangatlah baik untuk membiasakan diri membaca kitab suci masing-masing sebelum melakukan aktifitas kerja sehari-hari,” tegas Hairiah.
Salah satu PNS Kabupaten Sambas Ilham yang menerima pemberian Al-Quran mengatakan “Alhamdulillah, nikmat Allah SWT bertambah lagi dengan pembagian Alquran ini. Semoga program ini semakin mengikhlaskan kita melaksanakan ibadah dengan niatan karena Allah SWT,” demikian, dilansir oleh Republika, Jumat (3/3/2017). []