BUMI Bekasi yang damai tiba-tiba panas, digegerkan video viral insiden pembantaian Muhammad Al-Zahra Zoya yang diduga mencuri ampli mushalla usai shalat Ashar.
Tanpa Belas Kasihan, tukang servis elektronik anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini ditangkap, dianiaya, dikepruk, dilucuti dan dibakar hidup-hidup hingga tewas.
Mengapa mereka beringas tak beradab? Bagaimana pandangan Islam dan budaya Bekasi terhadap aksi pembantaian orang yang baru diduga mencuri?
Mari wujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin di Bumi Bekasi.
Temukan jawabannya dalam kajian ini.
HARI/TANGGAL:
Ahad, 13 Agustus 2017 (20 Dzulqa’idah 1438)
WAKTU:
Ba’da Shalat Zhuhur, Pukul 13.00 – 15.00 WIB
NARASUMBER:
1. Ustadz Farid Ahmad Okbah, M.A.
(Direktur Islamic Center Al-Islam Bekasi, Pembina IDC)
2. Ustadz Dr Abdul Chair Ramadhan, SH, MH
(Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Pusat)
3. H. Damin Sada Asegap
(Panglima SIJAB, Tokoh Jawara Bekasi)
MODERATOR:
Ustadz Badru Tamam, M.Pd.I.
(Redaktur Senior voa-islam.com)
TESTIMONI:
Keluarga Muhammad Al-Zahra (Zoya)
TEMPAT:
Masjid Nurul Islam, Islamic Center Kota Bekasi
Jl Ahmad Yani No22, Kota Bekasi, Jawa Barat
CONTACT PERSON:
Bang Adi (08175.7000.20)
Ajak keluarga, saudara, kerabat dan teman-teman, siapkan infaq terbaik untuk membantu anak yatim keluarga almarhum Muhammad Al-Zahra.
PENYELENGGARA:
Panitia Tabligh Akbar
Infaq Dakwah Center (IDC)