BANYAK Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua juga tentang menghormati kedua orang tua, terutama kepada ibu.
Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sebuah kewajiban yang sangat besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang amal-amal saleh yang paling tinggi dan mulia.
“Shalat tepat pada waktunya … berbuat baik kepada kedua orang tua … jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Rosmha Widiyani dari laman detiknews, hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua tersebut adalah sebagai berikut:
1 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Surga Berada di Bawah Telapak Kaki Ibu
Hadis ini mengingatkan kita agar selalu berbakti, menghormati, mencintai, dan berbakti kepada ibu. Hadis lain juga mengingatkan hal serupa
“Bahwasannya ia (Mu’awiyah bin Jahimah) datang kepada Nabi saw., lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi saw. bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?”, “Iya” “Menetaplah dengannya, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.” (HR. Ibnu Majah, An-Nasa’i, Ahmad, Ath-Thabarani).
BACA JUGA: Meneladani sosok Uwais Al Qarni, Pemuda yang Sangat Berbakti
2 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Nama Ibu Disebut Sampai 3 Kali
Dalam hadis ini disebutkan bahwa ibu memiliki derajat tertinggi untuk dihormati dan kita wajib berbakti kepadanya, tapi bukan berarti ayah tidak lebih penting dari ibu.
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
3 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Wajib untuk berperilaku baik, walaupun orang tua sudah meninggal
Dalam sebuah hadis disebutkan, anak tetap harus berlaku baik dan berbakti pada orang tua meski telah berpulang. Hal ini dilakukan dengan memenuhi harapan, menjaga silaturahim, dan mohon ampun pada Allah SWT.
“Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
4 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Tidak Menaati Kedua Orang Tua Adalah Dosa yang Besar
Durhaka anak pada orang tua ternyata menjadi salah satu dosa terbesar. Dosa lainnya adalah pembunuhan dan menyembah selain Allah SWT.
“Dosa-dosa besar yang paling besar adalah: syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Tetap Baik Meski Memiliki Keyakinan yang Berbeda
Perlakuan baik anak terhadap orang tua tetap haus diterapkan dalam berbagai kondisi. Termasuk ketika anak dan orang tua berbeda keyakinan.
Dari Asma’ binti Abi Bakar RA, ia berkata, “Ibuku mengunjungiku, ia ingin menyambung silatirahim dengan ku di zaman Nabi saw., lalu aku bertanya kepada Nabi saw. “Apakah aku (tetap) menyambung tali silaturahim dengannya?” “Iya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: Berdasarkan Hadis, Ini 4 Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal
6 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Amalan yang Tidak Pernah Terputus
Salah satu hadits Rasulullah mengatakan berbakti kepada orang tua merupakan amal yang tidak terputus bahkan setelah orang itu meninggal. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kepadanya,” (HR Muslim).
7 Hadis tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua: Rugi dan Celakanya Mereka yang Tidak Berbakti Kepada Orang Tua Selama Hidup
Dalam hadits Rasulullah, ia memperingatkan kerugian bagi mereka yang tidak berbakti kepada orang tua selagi mereka hidup. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga,” (HR Muslim). []
Oleh: Sufyan