Qiyamul lail atau shalat malam, termasuk tarawih dan tahajud, adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hal itu tersirat dalam beberapa dalil hadis tentang qiyamul lail.
Manfaat dari ibadah khusus ini sangat banyak. Hal ini diungkap dalam Al-Qur’an dan Hadis. Berikut kumpulan hadis tentang qiyamul lail yang menunjukkan pentingnya ibadah ini:
1 Hadis tentang qiyamul lail: Ampunan atas segala dosa
`Aisyah, istri Nabi meriwayatkan:
“Ketika Nabi shalat malam, dia akan berdiri sampai (kulit) kakinya membengkak. Jadi aku berkata, ‘Wahai Nabi Allah, apakah kamu berbuat demikian padahal Allah telah mengampuni segala kesalahanmu?’
Dia menjawab, ‘Bukankah aku harus menjadi hamba Allah yang bersyukur?” (HR Muslim)
2 Hadis tentang qiyamul lail: Shalat malam Rasulullah
`Abdullah ibn Mas`ud meriwayatkan:
“Saya shalat pada suatu malam dengan Nabi dan dia terus berdiri sampai saya berpikir untuk melakukan sesuatu yang buruk.
`Abdullah ditanya, ‘Apa itu?’
Dia berkata, ‘Saya berpikir untuk duduk dan meninggalkannya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Hudzaifah meriwayatkan:
“Saya Shalat dengan Nabi suatu malam dan dia mulai membaca Al-Baqarah.
Saya pikir dia akan membungkuk di akhir seratus ayat, tetapi dia melanjutkan; jadi saya pikir dia mungkin akan membaca seluruh surah dalam satu rakaat.
Dia terus membaca dan saya memiliki keyakinan bahwa dia akan sujud setelah menyelesaikan Surah. Namun, dia melanjutkan dan memulai An-Nisa’ dan membaca semuanya.
Kemudian dia memulai Ali `Imran dan membacanya.
Dia membaca dengan santai. Ketika dia mencapai sebuah ayat yang merujuk pada Kemuliaan Allah, dia memuliakan Allah; ketika dia membaca sebuah ayat yang berisi doa, dia akan berdoa kepada Allah; dan ketika dia menemukan sebuah ayat yang berhubungan dengan isti`adha (mencari perlindungan Allah), dia meminta perlindungan kepada Allah.
Kemudian dia membungkuk dan mengulangi (sambil membungkuk): ‘Subhana rabbia al-`adheem ‘ (Maha Suci Tuhanku yang Perkasa). Rukunya berlangsung hampir sama dengan waktu berdirinya.
(Kemudian, saat kembali ke posisi berdiri setelah ruku`) dia berkata, ‘Sami`Allahu liman Hamidah, rabbana walka al-hamd’ (Allah menjawab siapa pun yang memuji-Nya. Ya Tuhan, milik-Mu adalah pujian).
Dia berdiri hampir sama lamanya dengan waktu yang dia habiskan untuk membungkuk. Dia kemudian bersujud dan berkata, ‘Subhana Rabbia Al-A`la’ (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).
Waktu sujudnya hampir sama dengan waktu berdirinya.” (HR Muslim)
3 Hadis tentang qiyamul lail: Anjuran melaksanakan shalat malam
`Ali meriwayatkan bahwa Nabi mengunjunginya dan [istrinya] Fatimah suatu malam dan berkata, “Mengapa kamu tidak melaksanakan shalat (malam hari)?” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Salim ibn `Abdullah ibn `Umar meriwayatkan dari ayahnya, bahwa Rasulullah berkata, “Betapa hebatnya `Abdullah! Kalau saja dia bisa melakukan shalat (sunnah) di malam hari.”
Salim mengatakan bahwa setelah ini, (ayahnya) `Abdullah biasanya tidur sangat sedikit di malam hari.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
4 Hadis tentang qiyamul lail: Harus istiqamah
`Abdullah ibn `Amr meriwayatkan bahwa Nabi berkata kepadanya, “Wahai `Abdullah, jangan seperti fulan! Dia biasa salat di malam hari kemudian dia berhenti melakukannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: Cara Mudah Melaksanakan Qiyamul Lail
5 Hadis tentang qiyamul lail: Shalat terbaik setelah shalat sunah
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi berkata, “Bulan yang paling baik untuk menjalankan puasa setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram, dan shalat yang paling baik setelah shalat yang ditentukan adalah shalat malam.” (HR Muslim)
6 Hadis tentang qiyamul lail: Keutamaan shalat malam di bulan Ramadhan
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa berkata, “Barangsiapa yang melakukan Qiyam (sholat malam opsional) selama Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, “Barangsiapa yang melakukan Qiyam pada Lailat Al-Qadr, karena iman dan mengharap pahala Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
7 Hadis tentang qiyamul lail: Akses mudah ke surga
`Abdullah ibn Salam meriwayatkan, ketika Nabi tiba untuk pertama kalinya di Madinah, saya pergi dengan semua orang untuk melihatnya. Ketika saya melihatnya, saya tahu wajahnya bukan pembohong. Kata-kata pertama yang dia ucapkan adalah, “Hai manusia, tebarkan salam, beri makan, jaga silaturahmi, dan shalat malam saat manusia tidur. Dengan ini, kamu akan masuk Surga dengan damai.” (HR Ibnu Majah)
8 Hadis tentang qiyamul lail: Cara melakukan shalat malam
`Abdullah ibn `Umar meriwayatkan bahwa Nabi berkata, “Shalat malam itu dikerjakan dua-dua, maka jika kamu takut datangnya fajar, maka buatlah [jumlah rakaat yang kamu kerjakan] ganjil dengan shalat satu rakaat [tambahan].” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi berkata, “Jika salah seorang di antara kalian bangun di malam hari untuk menunaikan shalat, hendaklah ia memulai shalat dengan dua rakaat pendek.” (HR Muslim)
BACA JUGA: 13 Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, So Sweet
9 Hadis tentang qiyamul lail: Aktivitas keluarga
‘A’isyah meriwayatkan, ketika sepuluh malam terakhir Ramadhan masuk, Nabi akan menghidupkan malam dalam ibadah dan membangunkan keluarganya ….” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, “Semoga Allah memberikan rahmat kepada seorang laki-laki yang bangun di malam hari dan menunaikan shalat, membangunkan istrinya untuk shalat dan jika dia menolak, dia memercikkan air ke wajahnya (untuk membuatnya bangun).
Semoga Allah menunjukkan rahmat kepada seorang wanita yang bangun di malam hari dan melakukan Shalat, membangunkan suaminya untuk tujuan yang sama; dan jika dia menolak, dia memercikkan air ke wajahnya.” (HR Abu Daud)
Abu Sa`id dan Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata, “Ketika seorang pria membangunkan istrinya di malam hari dan mereka berdua melakukan shalat dua rakaat bersama-sama, mereka dicatat di antara pria dan wanita yang berdzikir kepada Allah.” (HR Abu Daud). []
SUMBER: ABOUT ISLAM