TERDAPAT banyak hadits tentang akhlak yang berasal dari Nabi Muhammad ﷺ. Isi dari hadits-hadits tersebut ialah hasungan, perintah, dan keutamaan memilikinya.
Dengan adanya hadits-hadits tersebut menjadi bukti pentingnya kita untuk memperhatikan perkara yang satu ini. Rasulullah sendiri juga bersabda:
“Sesungguhnya tiada lain aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang baik.” [Hr. Ahmad]
Dikutip dari halaman al-fikry, berikut hadist-hadist nabi tentang akhlak:
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Memiliki Rasa Malu
Dari Anas, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا، وَخُلُقُ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ
“Sesungguhnya bagi setiap agama itu ada akhlak, dan akhlak Islam adalah rasa malu.” [Hr. Ibnu Majah]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Allah Membenci Akhlak yang Rendah
Dari Sahl bin Saad, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ، وَيُحِبُّ مَعَالِيَ الْأَخْلَاقِ، وَيَكْرَهُ سَفْسَافَهَا
“Sesungguhnya Allah azza wa jala itu mulia dan menyukai orang mulia. Dia juga menyukai akhlak-akhlak yang tinggi dan membenci akhlak-akhlak yang tercela.” [Hr. Ath-Thabrani]
BACA JUGA: Berikut 5 Hadist Menuntut Ilmu Dalam Islam
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Seorang Muslim Tidak Berlaku Keji
Dari Abdullah bin Amr radliyallahu anhuma, dia berkata:
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلاَ مُتَفَحِّشًا. وَكَانَ يَقُولُ: إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلاَقًا
Nabi shallallahu alaihi wa salam tidak pernah berlaku keji dalam perbuatan dan ucapan. Beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling bagus akhlaknya.” [Hr. Al-Bukhari]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Baiknya Akhlak Suami Terhadap Istri
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:
أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling bagus akhlaknya dari mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik kepada istrinya.” [Hr. At-Tirmidzi]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Mencapai Derajat Ahli Shalat dan Puasa
Dari Abu Darda, dia berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ. وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ
“Tidaklah ada sesuatu yang diletakkan pada mizan (timbangan amal) yang lebih berat daripada akhlak yang bagus. Sesungguhnya pemilik akhlak yang bagus mencapai derajat ahli shalat dan puasa dengannya.” [Hr. At-Tirmidzi]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Rumah di Tingkatan Teratas dari Syurga
Dari Abu Umamah, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
“Aku menjamin dengan suatu rumah di pinggir syurga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia berhak, dengan rumah di tengah syurga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun bercanda, dan dengan rumah di atas syurga bagi orang yang memperbaiki akhlaknya.” [Hr. Abu Dawud]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Akhlak Kepada Lingkungan
Dari Abu Dzar, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepadaku:
اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
“Bertaqwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada. Ikutilah keburukan dengan kebaikan maka dia akan menghapusnya. Pergaulilah manusia dengan akhlak yang bagus.” [Hr. At-Tirmidzi]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Tinggal Berdekatan dengan Nabi
Dari Jabir, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَدْ عَلِمْنَا الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ فَمَا المُتَفَيْهِقُونَ؟ قَالَ: المُتَكَبِّرُونَ
“Sesungguhnya orang yang orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dariku di Hari Kiamat adalah orang yang paling bagus akhlaknya dari kalian. Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh kedudukannya dariku di Hari Kiamat adalah Ats-Tsartsarun, Al-Mutasyaddiqun, dan Al-Mutafayhiqun.”
Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, kami telah tahu mengenai Ats-Tsartsarun dan Al-Mutasyaddiqun, lalu apakah Al-Mutafayhiqun? Beliau menjawab: “Orang-orang yang sombong.” [Hr. At-Tirmidzi]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Amalan yang Membawa Ke Syurga
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الجَنَّةَ، فَقَالَ: تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الخُلُقِ، وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ، فَقَالَ: الفَمُ وَالفَرْجُ
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam syurga. Beliau menjawab: “Taqwa kepada Allah dan akhlak yang bagus.”
Beliau juga ditanya mengenai apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka. Maka beliau menjawab: “Mulut dan kemaluan.” [Hr. At-Tirmidzi]
BACA JUGA: 5 Hari Besar Agama Islam dan Maknanya
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Akhlak Rasulullah
عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا
Dari Anas, dia berkata: Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik akhlaknya. [Muttafaqun alaih]
Hadist Nabi Tentang Akhlak: Cara Memberatkan Timbangan Amal
عَنْ أَنَسٍ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيَ أَبَا ذَرٍّ، فَقَالَ: يَا أَبَا ذَرٍّ، أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى خَصْلَتَيْنِ هُمَا أَخَفُّ عَلَى الظَّهْرِ، وَأَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ غَيْرِهِمَا؟ قَالَ: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ، قَالَ: عَلَيْكَ بِحُسْنِ الْخُلُقِ، وَطُولِ الصَّمْتِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، مَا عَمِلَ الْخَلَائِقُ بِمِثْلِهِمَا
Dari Anas, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertemu dengan Abu Dzar. Beliau lalu bersabda: “Wahai Abu Dzar, maukah kamu aku tunjukkan atas 2 perkara yang paling ringan di punggung dan paling berat di mizan (timbangan amal) daripada keduanya?” Dia berkata: Ya, wahai Rasulullah.
Beliau bersabda: “Lazimilah akhlak yang bagus dan diam dalam waktu lama. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah ada makhluk yang berbuat dengan sebanding keduanya.” [Hr. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman].[]