BEKERJA sama dengan Lembaga Wahatul Furqon pimpinan Syaikh Ibrahim Amin di Mesir, Askar Kauny memberangkatkan enam bocah yang memiliki hafalan untuk belajar Quran ke Mesir. Di negara yang terkenal dengan Piramidanya itu mereka akan belajar dan menuntaskan hafalan Quran serta Haditsnya secara menyeluruh.
Rencananya, selama dua tahun mereka akan mendapatkan pelatihan intensif agar mampu menghapal 30 juz Al-Quran serta ribuan hadits yang lengkap dengan matan, sanad serta perawinya.
Tidak asal, sebelumnya pihak Askar Kauny telah melakukan seleksi ketat untuk menyaring anak-anak untuk diberangkatkan belajar quran ke Mesir. Dan berdasarkan penilaian akademik serta hafalan itulah, tersaring enam orang anak yang bersusia dibawah 12 tahun.
Pimpinan Yayasan dan Ma’had Askar Kauny Ustadz Bobby Herwibowo, Lc mengungkapkan pemilihan Mesir sebagai tempat keenam anak itu belajar bukan tanpa alasan. Negara yang berada di Timur Tengah itu memang terkenal dengan ilmu pengetahuan dan Islamnya yang telah diakui.
“Harapannya adalah para santri dapat belajar langsung dari sumbernya disana. Nanti di Mesir mereka juga pasti akan langsung belajar Bahasa Arab, sehingga ketika mereka ke tanah air sudah menguasai tiga hal berupa Hafal Quran 30 juz dengan mutqin, hafal ribuan hadist beserta matan, sanad dan perawinya, juga mahir dan fasih berbahasa arab,” katanya seperti dikutip Panjimas, Rabu (23/3/2017).
Selain fokus belajar hadits dan hafalan Quran, di Mesir juga anak-anak akan belajar di Sekolah Formal. Bahkan sekali tiga uang mereka akan mempelajari Bahasa Arab sebagai ilmu lainnya. []
SatuMedia