PEKANBARU–Pendaftar Tamtama di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Muhammad Faizin mengaku hafiz Al-Quran 30 juz. Didampingi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino, dia mengaku sudah hafidz dan qatam pada November 2016.
“Alhamdulillah bang, namun saat ini saya masih mencoba memperdalam hafalan saya. Kemarin pada bulan November 2016 saya menyelesaikan Alquran 30 juz saya,” kata Faizin, dilansir Republika, Rabu (12/4/2017).
Pemuda kelahiran Mandailing, Sumatera Utara tahun 1996 ini mengaku menekuni dan menghapal Al-Quran sejak dua sampai tiga tahun lalu. Itu dilakukan sejak kelas III Madrasah Aliyah di Mandailing.
Setelah tamat, dia mengaku sempat berkeinginan untuk pergi ke Timur Tengah. Namun cita-citanya itu tidak diizinkan orang tua, lalu dia memutuskan untuk masuk ke Pondok Tahfiz Lazizmu di Pekanbaru. “Di sanalah saya dibimbing oleh guru saya. Saya ditarget dalam satu bulan harus bisa hapal 1,5 juz,” ungkapnya.
Saat ditanyai alasannya masuk polisi, dia mengaku selain ingin mengabdikan hidupnya pada negara, juga ingin berdakwah.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain mengapresiasi adanya pendaftar penerimaan polisi 2017 di Pekanbaru, yang memiliki bakat hafal 30 juz Alquran.
“Menurut saya orang yang hafiz Al-Quran pastilah cerdas. Kehendak saya ini diprioritaskan, tapi ketentuan yang ada harus tetap lulus tes,” katanya.
Dalam rapat koordinasi penerimaan Polri di Riau, Kapolda Riau harap adanya pendaftar yang hafiz Al-Quran. Menurutnya kepilisian butuh orang seperti itu karena pasti moralnya bagus.
“Kalau memungkinkan apakah ada caranya, siapa tahu bisa. Supaya polisi ini isinya orang baik-baik saja,” kata Kapolda waktu itu. []