Oleh: Nur Ainiyah nurainiyah895@gmail.com
BULAN Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial bagi umat islam. Selama satu bulan penuh umat islam melakukan ibadah puasa. Selain itu, semua orang islam, baik itu laki-laki ataupun perempuan berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan-kebaikan atau amal sholih. Karena pada Bulan Ramadhan Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi hambanya.
Berbeda halnya dengan wanita yang sedang haid. Wanita yang sedang haid, tidak bisa melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh. Lalu, bagaimana caranya agar wanita yang sedang haid bisa tetap memperoleh pahala selama masa haid?
Berikut ini 7 amalan yang bisa dilakukan wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan:
Memperbanyak dzikir
Berdzikir adalah salah satu amalan yang paling mudah yang bisa dikerjakan oleh wanita yang sedang haid dibulan Ramadhan. Berdzikir bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 41-42:
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (Q.S. Al-Ahzaab : 41-42)
Bersedekah
Bagi wanita yang sedang haid dibulan Ramadhan, salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah dengan bersedekah. Sedekah ini bisa jadi salah satu amalan utama yang dilakukan perempuan yang haid di bulan Ramadhan. Perintah untuk bersedekah ini terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 261.
Menyediakan buka puasa untuk orang lain
Memberi makan orang berpuasa pahalanya seperti orang yang berpuasa juga. Jadi, haid saat Ramadhan tidak menghalangi untuk mendapatkan pahala Ramadhan.
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga” (HR. Tirmidzi).
Menghadiri Majelis ilmu
Di bulan Ramadhan pasti banyak sekali majelis ilmu yang diadakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, wanita yang sedang haid dibulan Ramadhan bisa memaksimalkan mendengarkan tausiyah di bulan Ramadhan. Tidak hanya di masjid, tetapi tausiyah bisa diakses online, atau bisa melihat dan mendengarkan tausiyah di televisi.
Berbagi ilmu yang bermanfaat
Jadikan ilmu-ilmu itu ladang pahala dengan membagikannya kepada orang lain. Karena ilmu yang bermanfaat adalah termasuk amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun yang memberi ilmu sudah meninggal.
Mendengarkan Al-Qur’an
Mendengarkan Al Quran bisa membawa ketenangan di hati dan membiasakan telinga mendengarkan hal-hal yang baik. Mendengarkan Al Quran ini pun bisa dilakukan kapanpun sambil melakukan kegiatan di rumah.
Bershalawat pada Nabi
Selain berdzikir mengingat Allah, hal lain yang bisa kita lakukan dimanapun kapanpun adalah bershalawat kepada nabi. Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 56:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” – QS Al-Ahzab : 56. Wallahu a’lam. []