HAID atau menstruasi, siklus alami yang terjadi setiap bulan pada wanita, biasanya berlangsung selama 1-14 hari. Haid akan kembali setelah 21 hingga 38 hari setelahnya. Siklus ini akan terus berulang selama tidak terjadi pembuahan di dalam rahim.
Jika haid atau menstruasi terjadi tidak sesuai dengan periode atau siklus tersebut, maka haid bisa disebut tak lancar. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini.
Selain hormon, gaya hidup, dan pola makan, haid tak lancar juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain. Diperlukan konsultasi khusus dengan dokter untuk mengatasinya. Namun, ada juga beberapa cara alami untuk membantu mengatasi masalah ini.
BACA JUGA:Â Darah yang Keluar pada Hari-hari Haid
Dikutip dari Healthline, berikut 6 cara alami atasi haid tak teratur:
1 Yoga
Yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah haid. Studi tahun 2013 menemukan, 35-40 menit yoga yang dilakukan rutin setiap hari selama 6 bulan mampu menurunkan kadar hormon yang berkaitan dengan haid tidak teratur.
Yoga juga terbukti mampu membantu mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang berhubungan dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan.
Yoga dipercaya mampu meningkatkan kualitas hidup pada wanita dengan dismenore primer. Perempuan dengan dismenore primer biasanya mengalami rasa sakit yang luar biasa sebelum dan selama periode menstruasi mereka. Selain nyeri, penderita bisa alami mual, muntah, lesu, tidak bertenaga, bahkan diare.
2 Menjaga berat badan
Wanita yang kelebihan berat badan lebih cenderung mengalami haid yang tidak teratur, dan mengalami perdarahan dan rasa sakit yang lebih berat daripada wanita yang memiliki berat badan yang sehat. Ini adalah dampak sel-sel lemak terhadap hormon dan insulin.
Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu mengatur masalah haid, lho.
3 Olahraga teratur
Olahraga punya banyak manfaat yang dapat membantu siklus menstruasi Anda. Hasil dari uji klinis baru-baru ini menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer. Sebanyak 70 mahasiswa dengan dismenore primer berpartisipasi dalam uji coba.
Mereka melakukan 30 menit latihan aerobik, 3 kali seminggu, selama 8 minggu. Pada akhir percobaan, para wanita ini melaporkan lebih sedikit rasa sakit yang terkait periode menstruasi mereka. Meski begitu, lebih banyak penelitian tetap diperlukan untuk memahami bagaimana olahraga memengaruhi menstruasi para wanita.
4 Mengkonsumsi jahe
Jahe digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur, meski tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut. Hasil dari satu penelitian terhadap 92 wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat menunjukkan bahwa suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi.
Penelitian kecil ini hanya dilakukan pada anak perempuan usia sekolah menengah. Karena itu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian.
Mengambil 750-2.000 mg bubuk jahe selama 3 atau 4 hari pertama menstruasi telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif mengurangi nyeri haid. Studi lain menemukan mengonsumsi jahe selama tujuh hari sebelum periode haid meredakan gangguan mood, fisik, dan perilaku premenstrual syndrome (PMS).
5 Kayu manis
Kayu manis juga bermanfaat untuk berbagai masalah haid. Sebuah studi tahun 2014 menemukan kayu manis membantu mengatur siklus menstruasi, meskipun studi ini dibatasi oleh sejumlah kecil peserta.
Kayu manis juga telah terbukti secara signifikan mengurangi nyeri haid dan perdarahan, serta meringankan mual dan muntah yang berhubungan dengan dismenore primer.
6 Minum cuka apel
Hasil penelitian yang diterbitkan pada 2013 menunjukkan, minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikan menstruasi ovulasi pada wanita dengan PCOS. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memvalidasi hasil ini, karena studi khusus ini hanya melibatkan tujuh peserta.
Cuka sari apel juga dapat membantu menurunkan berat badan serta menurunkan kadar gula darah. Jika kamu tak tahan dengan rasa asamnya, tambahkan sesendok cuka apel dengan satu sendok madu dan segelas air putih. []
SUMBER: HEALTHLINE