HAJAR Aswad kini bisa disentuh secara virtual. Baru-baru ini, Arab Saudi meluncurkan inovasi baru yang akan memungkinkan umat Islam di seluruh dunia bisa menyentuh Hajar Aswad di Kabah, Mekah, secara virtual. Inovasi ini disokong teknologi Virtual Reality (VR).
Dilansir dari Al Arabiya, Rabu (15/12/2021), inisiatif tersebut diprakarsai oleh Sheikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Inovasi yang dinamai, “Inisiatif hajar aswad Virtual” tersebut akan menjadi bagian dari Badan Urusan Pameran dan Museum Kerajaan yang diwakili oleh Administrasi Umum Pameran Digital. Mereka bekerja sama dengan Penjaga Institut Penelitian Haji dan Umrah Dua Masjid Suci di Universitas Umm al -Qura.
BACA JUGA: 8 Tur Virtual Ini Bisa Bikin Kita Traveling ke Mancanegara sambil Rebahan #Dirumahaja
Inisiatif ini bertujuan untuk menggunakan realitas virtual (VR) dan pengalaman digital yang mensimulasikan realitas nyata.
Pada bulan Mei, otoritas Arab Saudi merilis gambar baru yang menawarkan pemandangan dekat Hajar Aswad yang belum pernah dilihat sebelumnya di Kabah di Mekah. Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menangkap detail teknik pada Batu Hitam yang dikenal dengan sebutan Hajar Aswad dalam bahasa Arab, dengan teknik baru yang menggunakan fokus panorama bertumpuk.
BACA JUGA: Manarat Al-Haramain akan Sajikan Live Straming 360 Derajat dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Dalam kepercayaan Islam, hajar aswad turun langsung dari surga dan diberikan kepada Nabi Ibrahim oleh malaikat Jibril. Batu itu terletak di dalam lapisan perak murni dan terletak di sudut Kabah, sekitar satu setengah meter dari tanah.
Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad lah yang meletakkan batu tersebut di sana. []
SUMBER: AL ARABIYA