TAHUN ini, pemerintah Arab Saudi merangkul masalah lingkungan dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
“Tidak ada pemborosan, karena jemaah haji tidak diperbolehkan membawa sendiri bahan makanan atau hal-hal yang berhubungan dengan memasak atau bahan lain yang dapat terbuang dan merusak lingkungan, (agar kita) menjaga haji tahun ini bebas polutan dan limbah,” kata Khalid, seorang pemandu haji Saudi, kepada The National, sebagaimana dikutip dari laman About Islam.
“Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman kami dan kami memprioritaskan kebersihan dan kebersihan, yang dengan sendirinya membantu kami menjaga diri dan lingkungan kami. Ada sejumlah besar staf yang ditunjuk untuk memastikan kebersihan setiap tenda, dan ruangan selama lima hari haji.
BACA JUGA: Jamaah Harus Tahu, Ini 6 Larangan dalam Ibadah Haji
“Kami telah mendistribusikan wadah limbah ramah lingkungan di berbagai bagian di seluruh tempat suci,” jelasnya.
Haji, salah satu dari lima rukun Islam, dilakukan oleh setiap Muslim dengan kemampuan finansial dan fisik. Haji terdiri dari beberapa upacara yang melambangkan konsep-konsep penting dari iman Islam. Ini juga pengamalan dari ajaran Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Menyambut lingkungan yang bersih, petugas haji mengimbau jemaah haji untuk menghindari limbah makanan, menggunakan botol air yang dapat digunakan kembali, serta memisahkan sampah dan daur ulang. Masjidil Haram akan terus disterilisasi sepanjang siang dan malam untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk semua. []
SUMBER: ABOUT ISLAM