AMERIKA– Sheila Abdus-Salaam, muslimah pertama dalam sejarah dan wanita kulit hitam pertama yang ditunjuk menjadi hakim di pengadilan tertinggi New York ditemukan tewas Rabu (12/04/2017) kemarin di sungai Hudson,New Yori.
Jasad dari Sheila Abdus-Salaam, hakim berusia 65 dari pengadilan di New York, ditemukan mengambang di sungai sekitar pukul 13.45 waktu setempat.
Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi penemuan, dengan masih menggunakan pakaian lengkap.
Sheila Abdus-Salaam adalah perempuan keturunan Amerika-Afrika pertama yang berkiprah di pengadilan tertinggi New York. Ia juga merupakan anggota dari panel peradilan di beberapa wilayah hukum dan dikenal berbudi yang baik.
Jasad Sheila Abdus-Salaam ditemukan sehari setelah ia dilaporkan hilang oleh sang suami, sebagaimana dikutip laman nypost.com.
Aparat mengaku tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Abdus-Salaam dan menolak memberikan spekulasi penyebab kematian.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan, Abdus-Sheila Salaam adalah pelopor untuk kebaikan dan keadilan untuk masyarakat New York sehingga saya bangga menunjukknya sebagai hakim di kota ini.
“Sebagai wanita Afrika Amerika pertama yang ditunjuk menjadi hakim di pengadilan banding, dia adalah seorang perintis.
Melalui tulisan, kebijaksanaan dan pendirian moralnya, dia adalah kekuatan yang warisannya akan dirasakan banyak orang hingga bertahun-tahun ke depan,” pungkasnya.[]