• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Cinta yang Salah dan 4 Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Posisi Anak dalam Al-Quran, Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak, Hukum Puasa Anak Kecil, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Cara Meminang Hati Anak, Hukum Makan Sambil Berdiri, Adab Makan
0
BAGIKAN

Oleh: Faqih Al Fadlil
Guru di MILBoS Internasional
faqihalfadlil97@gmail.com

SALAH satu hal yang diinginkan seorang pengantin adalah anak. Sebagaimana kisah nabi Ibrahim yang sudah berumur, namun belum juga dikaruniai anak. Juga nabi Zakaria yang mengalami hal sama.

Namun akhirnya mereka mendapatkan buah hati yang sudah diidam-idamkan bertahun-tahun lamanya. Tentu saja mereka sangat bahagia dan senang bukan kepalang dengan kehadiran sang buah hati.

Pun sama dengan orang-orang di sekitar kita yang sangat sulit sekali mendapatkan anak. Walau sudah berusaha dengan banyak cara, tapi belum juga dapat hasilnya. Kadang membuat mereka frustrasi dan galau karena hal tersebut. Hingga mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak. Walau bukan darah dagingnya, akan tetapi cukup membuat rumah tangga mereka lebih berwarna.

ArtikelTerkait

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

3 Penyebab Anak Jadi Cengeng

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak, Tak Mau Inginkan Anak

Di sisi lain, banyak orang yang tidak menginginkan kehadirannya. Mereka membuang anak mereka secara cuma-cuma. Hanya karena takut mengahadapi dunia yang penuh fitnah.

Padahal Allah sudah menentukan rezekinya. Atau mungkin karena malu, sebab berasal dari kecelakaan yang “disengaja”. Ada juga pasangan pengantin yang memang sengaja tidak ingin mendapatkan seorang anak.

Mereka memiliki prinsip yang tidak jelas ujung pangkalnya. Beranggapan bahwa anak hanya membuat susah hidup mereka. Mereka juga yang nanti bakal menyengsarakan orang tua. Bisa juga mereka tidak peduli sama sekali dengan orang yang melahirkan dan merawatnya.

BACA JUGA: Inilah Negara Pertama yang Larang Rokok untuk Anak Muda

Ya, banyak sekali macam orang di dunia. Yang jelas, kebanyakan orang sangat menanti seorang anak yang selalu bikin ramai dan meriah. Hingga timbul rasa cinta kepada mereka, sebab kepada merekalah tongkat estafet akan diberikan. Kepada merekalah reputasi keluarga akan dilanjutkan dan diteruskan. Maka apa saja akan dilakukan oleh orang tua kepada anaknya.

laki-laki, Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak
Foto: thehealthorange.com

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak, Asal Cinta

Cinta itu baik asalnya. Dan cinta itulah yang mendatangkan rasa senang dan bahagia. Cinta orang tua kepada anak adalah contohnya. Apa saja kebaikan yang dilakukan, diraih, dirasakan oleh sang anak, orang tua pun akan gembira dan bahagia.

Sebaliknya, bila keburukan dilakukan, dirasakan, didapatkan oleh sang anak, makak orang tua pun akan merasakan kesedihan hingga mendalam. Itulah cinta.

Akan tetapi, kadang terjadi salah kaprah dalam urusan ini. Karena cinta, orang tua menuruti apa saja yang diinginkan oleh sang anak. Beli HP buat main PUBG, oke. Beli makanan junkfood setiap saat, oke. Beli motor untuk bisa nongkrong bersama teman-teman, oke. Izin pacaran dengan lawan jenis, oke. Semuanya oke, hingga tak sadar bahwa itu telah merusak masa depan sang anak.

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak, Cinta Butakan Mata Orangtua

Cinta telah membutakan mata dan hati orang tua. Menuruti apa saja yang diinginkan oleh sang anak hanya karena ingin mendapat balasan cinta. Padahal itu adalah fitnah. Sebuah tindakan yang tidak pernah diajarkan oleh nabi kita. Melewati batas kata cinta itu hingga buta. Tak terasa diri sudah menjadi budak manusia.

Advertisements

Mungkin tak semua orang tua setuju dengan kata “kekerasan”. Naik suara dianggap keras dan kejam. Memberi hukuman disebut bar-bar. Memukul dikatakan mengerikan. Sehingga orang tua tidak pernah sama sekali memarahi atau menghukum sang anak bila melakukan kesalahan.

Mereka hanya membiarkan atau mencegahnya saja agar tidak diteruskan. Namun di hari-hari berikutnya tetap saja dilakukan. Dan orang tua tidak mau marah karena takut akan dibenci oleh sang anak.

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak, Jika Anak Jadi Manja

Hasilnya adalah anak manja. Mereka tidak bisa hidup mandiri dan selalu tergantung pada orang tua. Mudah menangis dan sakit hati. Mereka tidak bisa survive dengan kehidupan yang keras.

Makanya yang tercipta adalah mental yang lemah dan payah. Hingga suatu saat nanti orang tua akan merasakan bagaimana punya anak yang selalu membuntut pada mereka. Tidak bisa lepas dari “ketek” mereka. Bahkan mungkin suatu saat nanti mereka membuat masalah sehingga membuat kita susah. Sedangkan umur sudah tua.

Saya sangat ingat sekali dengan perkataan Cak Nun dalam salah satu ceramahnya. Ada empat hal yang perlu kita tanamkan kepada anak.

BACA JUGA: Bolehkah Anak Tagih Utang kepada Orang Tua? Ini Kata Ustadz

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak yang Pertama, akhlak.

Ini adalah hal yang sangat penting. Akhlak di sini maksudnya sudah mencakup aqidah dan ibadah. Karena akhlak, aqidah, dan ibadah tidak bisa terpisah.

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak
Foto: Abu Umar/Islampos

Ibarat buah, aqidah adalah biji. Ibadah adalah daging. Dan kulit adalah akhlak. Tanpa itu semua, yang lainnya jadi nggak penting. Bisa ini bisa itu, kalau tidak punya akhlak, semuanya ambyar.

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak yang Kedua, “militer”.

Maksudnya bagaimana kita mendidik anak menjadi disiplin, tangkas, dan kuat. Apakah harus dengan mukul? Tidak harus. Namun bila itu sangat dibutuhkan, maka tak masalah. Bahkan nabi pun memerintahkan kita bila seorang anak ketika sudah berumur 10 tahun dan tidak mau shalat, kita bisa memberinya “pukulan”.

Asalkan tidak melukai dan menyakitkan. Paling tidak membuat jerah. Dan itu adalah pilihan terakhir bila semua ajakan, nasihat, motivasi sudah tidak bisa didengarkan lagi.

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak yang Ketiga, hitungan.

Yang dimakasud di sini bukan hanya matematika. Segala macam yang berhubungan dengan hitungan. Yang intinya adalah dalam bertindak, kita harus selalu memperthitungkan. Bila ngobrol dengan orang ini harus bagaimana.

Dengan orang itu perlu bagaimana. Kalau mau pergi ke sana harus bawa apa saja. Semuanya perlu diperhitungkan dengan baik. Karena itu sangat mempengaruhi feedback di masyarakat.

Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak yang Yang keempat adalah IT.

Karena di zaman kita sekarang sudah sangat modern. Segala sesuatu sudah berhubungan dengan teknologi. Maka sulit sekali bisa hidup di zaman sekarang tanpa mengenal semua ini. Bahkan di masa pandemi anak-anak sekolah menggunakan IT untuk belajar. Karena sekolah ditutup untuk sementara.

Naik suara itu bukan benci. Tidak menuruti anak bukan berarti tidak sayang. Memukul itu tidak bermakna kesal. Itu adalah bukti nyata bahwa kita perhatian kepada anak. Walau itu semua, tindakan yang mungkin agak keras, adalah jalan terakhir bila anak memang sudah sangat susah untuk dikendalikan. Sekali lagi, itu jalan terakhir.

pengorbanan ibu, Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak
Foto: Rawpixel

BACA JUGA: Percakapan Seorang Ayah dan Anak Perempuan tentang Orang-orang Julid

Maka seharusnya kita hanya perlu melakukan apa yang sebenarnya harus dan perlu untuk dilakukan. Kita tidak bisa menuruti kemauan anak yang liar dan tak ada batas. Pendidikan tidak mengajarkan seperti itu. Dan itu pun sama dengan yang dilakukan nabi. Kepada anaknya pun tegas.

Ketika anak beliau menginginkan seorang pembantu untuk mengurusi rumahnya, yang dilakukan rasulullah bukan memberinya budak. Malah beliau mengajarkan dzikir agar dicukupkan hidupnya.
Intinya, cinta itu harus dilandasi dengan iman dan ilmu. Ketika cinta hanya sekadar cinta, hasilnya bisa berbahaya.

Cinta itu sendiri yang akan membunuh kita akhirnya. Namun cinta yang dilandasi oleh iman dan ilmu. Kita tahu apa yang perlu dilakukan. Dan kita yakin bahwa itu benar untuk dilakukan. Hati kita juga mantab bahwa Allahlah yang akan menjaganya. Maka kita tidak perlu takut untuk memberinya segenap pendidikan.

Kita tidak risau untuk memberinya tantangan dan pelajaran. Karena itu demi kebaikan. Terpisah jauh untuk pendidikan, hanya perlu bersabar. Tidak perlu kasihan, semuanya akan baik-baik saja dan terkendali. Memang cinta itu buktinya adalah memberi. Memberikan sesuatu yang terbaik yang bisa diberikan. Bukan sembarangan.

Wallahua’alam. []

Tags: AnakcintaHal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anakorang tua
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gelar Training Leadership Imam dan Khatib, Dewan Dakwah Hadirkan Buya Natsir Zubaidi

Next Post

Tips dari Ustadz Adi Hidayat serta Penjelasan Jenis dan Keutamaan Penghafal Alquran

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Cara Memukul Anak yang Meninggalkan Shalat, Penyebab Anak Jadi Cengeng

3 Penyebab Anak Jadi Cengeng

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.