Table of Contents
SAHABAT mulia Islampos, orang tua berhak bahkan waib mendidik anaknya dengan berbagai cara berdasarkan tuntunan syariah. Anak harus didik dengan kasih sayang. Namun, orang tua juga perlu memiliki ketegasan. Memukul anak itu dimungkinkan jika ada sebab tertentu. Akan tetapi, Islam mengajarkan beberapa hal yang mesti diperhatikan orang tua sebelum memukul anak.
Dalam hadits dikisahkan tentang Nabi Muhammad ï·º yang sering mencium cucunya, Hasan. Hal ini kemudian dilihat oleh Al-Aqra’ bin Haabis At-Tamimy, yang langsung berkata, “Aku punya 10 anak. Tak satu pun yang pernah kucium.” Lalu Rasulullah mengalihkan pandangannya kepada Aqra’, dan bersabda, “Orang yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi.” (HR Bukhari)
Kelembutan Nabi Muhammad ï·º juga mendapat pengakuan dari Anas bin Malik, seorang pelayan Nabi Muhammad yang masih sangat muda. Anas berkata, “Aku melayani Nabi di Madinah selama 10 tahun. Aku seorang anak laki-laki. Ketika pekerjaan yang aku lakukan tidak sesuai dengan keinginan tuanku, beliau tidak pernah berkata kepadaku ‘Hufft’ dan beliau juga tidak berkata kepadaku ‘Mengapa kamu lakukan ini?’ atau ‘Mengapa kamu tidak lakukan ini?'” (HR Abu Daud)
BACA JUGA:Â 3 Adab Membawa Anak ke Masjid
Namun, sebagai pilihan terakhir, memukul anak dimungkinkan karena sebab tertentu. Dari Abdullah bin Amr, Nabi Muhammad ï·º bersabda, “Perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan sholat ketika mereka berusia tujuh tahun. Pukullah mereka karena meninggalkan sholat ketika mereka berusia 10 tahun.” (HR Ahmad dan Abu Daud)
Memukul anak dibolehkan dalam Islam tetapi dengan catatan yang patut diperhatikan oleh para orang tua. Berikut empat hal yang harus diperhatikan:
1 Tidak boleh melebihi 10 pukulan
Hal ini didasarkan pada hadits, yang di dalamnya Nabi Muhammad ï·º bersabda, “Seseorang tidak boleh dipukul lebih dari sepuluh pukulan, kecuali dalam pelaksanaan salah satu hukum hadd Allah (hal yang diharamkan Allah SWT).” (HR Bukhari dan Muslim)
2 Tidak memukul wajah
Nabi Muhammad ï·º bersabda, “Jika salah satu dari kalian memukul, maka hindarilah wajah.” (HR Ahmad)
BACA JUGA:Â Cinta yang Salah dan 4 Hal yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak
3 Tidak memukul bagian yang sakit atau luka
Ini juga termasuk larangan memukul bagian tubuh yang rawan seperti bagian belakang kepala, perut dan semacamnya.
4 Tidak memukul dalam kondisi marah
Sebab, marah bisa mengakibatkan dirinya kehilangan kendali. Karena itu, memukul anak harus tetap di bawah kontrol atau pengendalian diri. []
SUMBER: ISLAM ONLINE