INGGRIS–Sebuah masjid di Birmingham, Central Jamia Mosque Ghamkol Sharif, telah mengubah tempat parkirnya menjadi kamar mayat untuk jenazah pasien yang meninggal akibat Covid-19. Saat ini tempat tersebut mampu menampung hingga 70 mayat.
Relawan akan membawa jenazah ke Masjid dan mempersiapkan pemakaman sesuai dengan kepercayaan Islam.
“Kami akan menerima telepon untuk menjemput almarhum dari rumah sakit, rumah atau ketika rumah sakit NEC sedang beroperasi. Kami akan membawa mereka di tempat, kemudian kami akan melalui proses mempersiapkan mereka,” kata Saddique Hussain (58), direktur pemakaman yang memimpin sukarelawan, dilansir dari Metro, Sabtu (11/4/2020).
“Mereka akan dicuci, diselimuti dan ditempatkan di peti mati yang siap untuk dibawa ke pemakaman sesegera mungkin,” lanjut Hussain.
Birmingham merupakan kota terparah kedua setelah London yang dilanda wabah Covid-19. Sebanyak lima unit spesialis berpendingin dipasang dalam waktu kurang dari dua pekan untuk mengatasi meningkatnya jumlah kematian di kota ini.
BACA JUGA: RS Kewalahan Tangani Jenazah Pasien COVID-19, Madrid Sulap Arena Ice Skating Jadi Kamar Mayat
Seorang dokter saat ini melatih lebih banyak sukarelawan untuk bergabung dengan tim. Tugas mereka telah dibagi untuk meminimalkan risiko penularan penyakit. Hanya satu atau dua kerabat yang diizinkan masuk ke tempat yang aman bersama jenazah. Aturan ‘lockdown’ pun hanya membolehkan beberapa orang yang berduka yang dapat menghadiri pemakaman.
“Ini akan menjadi sangat emosional dan menegangkan. Orang-orang sekarat yang tidak diharapkan oleh siapa pun,” kata Hussain. []
SUMBER: METRO.UK