HALIMA Aden, hijaber yang juga model internasional, beberapa waktu lalu memutuskan mundur dari dunia modeling yang membesarkan namanya. Aden merasa tidak nyaman menjalani dunia modeling karena dia harus banyak berkompromi terkait keimanan dan hijab yang dikenakannya.
Merasa bahwa dunia mode berbenturan dengan nilai-nilai Muslimnya, Halima Aden, supermodel pertama yang mengenakan jilbab itu merobek kontraknya yang menguntungkan di industri mode untuk mempertahankan keyakinannya.
“Sejak saya masih kecil, kutipan ini – ‘jangan ubah diri Anda, ubah permainan’ – telah membuat saya melalui banyak hal dalam hidup,” katanya kepada wartawan dalam sebuah wawancara di Istanbul, Agence France Presse (AFP) melaporkan.
“Ketika saya mengambil keputusan untuk berhenti, itulah yang saya lakukan,” katanya. “Jadi saya sangat, sangat bangga.”
Berhenti dari profesi modeling, Aden memasuki dunia desain fashion di Istanbul, merancang koleksi eksklusif untuk merek Modanisa online Turki.
https://www.instagram.com/p/CT0NxEoo60Y/
“Yang paling saya sukai dari Turki, khususnya Istanbul, sangat beragam, Anda melihat wanita yang tidak berhijab sama persis dengan wanita yang berhijab,” katanya.
“Anda bisa merasakan dunia di Istanbul.”
Aden (24), Muslimah keturunan Somalia-Amerika yang lahir di sebuah kamp pengungsi di Kenya itu mulai menjadi model pada Februari 2017. Itu hanya beberapa bulan setelah dia tampil dalam kompetisi Miss Minnesota. Pada kontes itu, Aden menjadi sorotan karena dia lah satu-satunya kontestan yang berani mendobrak kebiasaan. Dengan mengenakan hijab, Aden tetap tampil tertutup ketika peragaan pakaian renang. Alih-alih memakai bikini, Aden memilih tampil dalam pakaian tradisional yang menutup aurat.
Sejak penampilannya yang percaya diri serta kecemerlangan prestasinya itu, karir Aden di dunia modeling berjalan mulus. Dia telah bekerja sama dengan berbagai brand fashion terkemuka dunia, seperti Max Mara, Alberta Ferretti, dan fashion line Kanye West, Yeezy. Pada semua peragaan busana, Aden selalu tampil dalam balutan hijab.
Aden juga membuat sejarah setelah menjadi wanita kulit hitam pertama yang menghiasi sampul majalah Essence berhijab untuk edisi ulang tahun ke-50 yang bersejarah pada Desember 2019.
BACA JUGA: Model Berhijab, Halima Aden Terima Kehormatan dari Heirs of Afrika 2021
Setelah menyatakan mundur dari dunia modeling, kini Aden kembali bergelut di biang fashion. Bergabung dengan industri fashion sebagai desainer, ia yakin fashion sederhana akan bertahan dari krisis seperti pandemi virus corona dan perubahan mode.
“Ini adalah fashion pokok tertua, sudah ada selama ratusan tahun, itu akan terus ada selama ratusan tahun,” katanya.
Islam dan fashion “100 persen cocok karena tidak ada dalam agama kami yang mengatakan Anda tidak bisa menjadi modis,” katanya. []
SUMBER: ABOUT ISLAM