RIYADH: Kerajaan Arab Saudi (KSA) secara resmi pada tahun ini merayakan festival Halloween bersamaan dengan kegiatan Musim Riyadh 2022 antara Kamis hingga Sabtu, 27 hingga 29 Oktober, pekan lalu.
Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi sendiri memang sudah jauh-jauh hari merancang perayaan Halloween ini, pertama dan terbesar yang pernah ada. Halloween di Saudi dibuka dengan orang-orang mengenakan kostum menakutkan, bersliweran di Riyadh Boulevard, bahkan dua hari sebelum perayaan Halloween Amerika.
Kepala Otoritas Umum untuk Hiburan, Penasihat Pengadilan Kerajaan Saudi, Turki Al-Sheikh, mengatakan melalui akun Facebook-nya bahwa suasana di akhir pekan ini menakutkan.
BACA JUGA:Â Apa Itu Perayaan Halloween?
Perayaan Halloween di jalan-jalan Riyadh ini semakin menunjukkan perubahan yang terjadi di Kerajaan Arab Saudi. Dulu, pihak keamanan akan menangkap siapa pun yang merayakan budaya barat ini.
Pada tahun 2018, misalnya. Polisi Saudi dialporkan menggerebek sebuah pesta Halloween dan menangkap orang-orang yang terlibat di dalamnya, dan memerintahkan wanita-wanita yang mengenakan pakaian aneh untuk segera menutup diri mereka dengan hijab.
Perayaan Halloween sercara publik sendiri sebenarnya sudah dimulai di ibukota Saudi untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
BACA JUGA:Â Â Perayaan Halloween Berujung Tragedi, 151 Orang Tewas di Korea Selatan
Perayaan Halloween di Arab Saudi, menimbulkan kontroversi luas di situs jejaring sosial setelah foto-foto dan video orang-orang yang mengenakan kostum Halloween bermunculan.
Di dunia Arab, Halloween sekali lagi menyulut kontroversi mengenai halal atau haramnya bergabung dengan Barat dalam merayakan acara-acara non-Islam.
Halloween adalah hari libur di Amerika pada tanggal 31 Oktober 2022, ketika orang merayakannya dengan mengenakan kostum yang meniru hantu. []
SUMBER: SIASAT.COM