PALESTINA–Anggota Biro Politik Hamas, Husam Badran menegaskan bahwa Hamas dan rakyat Palestina akan menggunakan segala cara yang mungkin untuk menghadapi keputusan aneksasi Israel.
Dalam keterangan persnya, Selasa (16/6/2020) Badran menyatakan, “Israel sangat bisa dikalahkan. Sebelumnya, kita sudah paksa Israel untuk mundur dari berbagai rencana jahatnya.”
BACA JUGA: Netanyahu: Pencaplokan Tepi Barat Dimulai Juli dan Bertahap
Badran menegaskan, Hamas yakin dengan proyek utuh integral yang memanfaatkan semua potensi dan peluang terlebih dulu, merangkul semua pihak, mencakup seluruh unsur perlawanan, diplomasi, kekuatan massa, politik dan juga bersenjata.
Hamas juga sudah berkomunikasi dengan banyak faksi dan siap berbicara dengan Fatah dan elemen bangsa Palestina di dalam negeri untuk menyepakati format menghadapi bahaya dalam waktu dekat.
“Kita harus merapikan barisan internal dulu,” kata Badran.
BACA JUGA: Sebut Pencaplokan Tak Langgar Hukum, Greenblatt: Tepi Barat Bukan Palestina
“Kita sudah memiliki PLO namun kuncinya ada di tangah Mahmud Abbas. Jika sebagian ngotot untuk bertahan dengan pendapatnya, maka kenapa tidak melakukan pertemuan di level elit sementara atau pertemuan yang terdiri dari pada sekjen untuk mengambil keputusan,” lanjutnya.
Namun Badran menyatakan bahwa rakyat Palestina adalah pemegang keputusan pertama. Merekalah yang mengendalikan pilihan mereka menghadapi Israel. Mereka pula yang bisa menggagalkan rencana aneksasi. []
SUMBER: PALINFO