PALESTINA–Pemimpin kelompok Palestina Hamas pada Sabtu (20/3/2021) telah mendesak anggota parlemen Turki untuk menentang “kejahatan” Israel, mengacu pada pembongkaran rumah Palestina di Yerusalem, Anadolu Agency melaporkan.
Saat mengunjungi kota Istanbul untuk melakukan pembicaraan resmi, Ismail Haniyah dan anggota senior lainnya bertemu dengan pejabat dan legislator Turki, termasuk Hasan Turan, kepala Kelompok Persahabatan Parlemen Turki-Palestina.
BACA JUGA: Israel Tawan 12 Ibu Palestina
Menurut keterangan tertulis Hamas, Haniyah menggarisbawahi dalam pertemuan itu bahwa pembongkaran rumah warga Palestina oleh Israel dan deportasi mereka dari Yerusalem, terutama lingkungan Syekh Jarrah , harus dihentikan.
Memperhatikan “peran politik dan “jaringan hubungan internasional dan diplomatik Turki yang mampu mengambil tindakan positif untuk Yerusalem,” Haniyah menyerukan pendirian bersama melawan “kejahatan terhadap rakyat Palestina” seperti itu dengan parlemen regional dan internasional lainnya.
Dia mengatakan keputusan Israel untuk mengusir tujuh keluarga di lingkungan di Yerusalem Timur yang diduduki akan menjadi “kejahatan terhadap kemanusiaan dan bencana” bagi lingkungan dan penduduknya, yang akan kehilangan tempat tinggal.
BACA JUGA: Masjid Süleymaniye, Landmark Bersejarah di Turki
Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel mulai awal tahun ini.
Sejak 1956, total 37 keluarga Palestina telah tinggal di 27 rumah di lingkungan itu. Namun, pemukim ilegal Yahudi telah mencoba mengusir mereka keluar berdasarkan undang-undang yang disetujui oleh Parlemen Israel pada 1970. []
SUMBER: MEMO