PALESTINA—Gerakan Perjuangan Palestina Hamas dilaporkan telah mengecam keras pelanggaran berat rezim Myanmar terhadap Muslim Rohingya di wilayah Rakhine, PIC melaporkan pada Selasa (5/9/2017).
“Kami mengecam keras kejahatan yang sedang berlangsung terhadap Muslim Rohingya. Terus terang, perasaan kami sangat sakit melihat aksi pembunuhan massal oleh rezim Myanmar dan kelompok Budhis ekstremis terhadap saudara-saudara kami. Di tengah keheningan dunia dan diamnya negara-negara Arab dan Muslim atas masalah ini,” kata anggota biro politik Hamas Izzat Al-Resheq dalam laman Twitter-nya pada Senin (4/9/2017).
Namun secara khusus Ia menyatakan dukungan pada Presiden Turki Recep Erdogan untuk membantu mengatasi penderitaan umat Muslim Rohingya dan mendukung perjuangan mereka, kalau perlu secara militer.
Bahkan Resheq menyebut para pelaku pembantaian terhadap Muslim Myanmar secara massal sebagai ‘teroris.’
“Terorisme, pembunuhan massal dan pemindahan paksa minoritas Muslim di Myanmar telah melampaui hukum apapun dan tidak dapat ditolerir lagi,” tambah Resheq. []