GAZA—Kelompok pejuang Palestina Hamas menilai bahwa konfederasi antara Palestina dan Yordania yang diusulkan Amerika Serikat bertujuan untuk menghapus isu Palestina.
“Konfederasi artinya merampas kekuasaan Yordania, menghilangkan hak untuk kembali dan menghancurkan UNRWA,” kata Juru Bicara Hamas Hazem Qasem melalui sebuah pernyataan pada Senin (3/9/2018).
BACA JUGA: Presiden Palestina Tetap Meyakini Perdamaian atas Prinsip Solusi Dua Negara
Sebelumnya, pada Ahad (2/9/2018), harian Israel Haaretz melaporkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas berkata, ajudan dan menantu Presiden AS Donald Trump Jared Kushner dan utusan Timur Tengah AS Jason Greenblatt menawarkan ide untuk membentuk konfederasi Palestina-Yordania.
Berbicara dalam pertemuan dengan organisasi non-pemerintah Peace Now di Ramallah, Abbas dilaporkan berkata akan menerima tawaran tersebut dan meminta Israel menjadi bagian dari konfederasi yang diusulkan.
Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeina berkata masyarakat Palestina dan Yordania yang harus memutuskan permasalahan konfederasi ini, menurut kantor berita resmi WAFA.
BACA JUGA: Pejabat Hamas Ungkap Solusi Permasalahan Palestina
Hamas mengklaim bahwa pembicaraan Abbas tentang konfederasi antara Palestina dan Yordania “membantu pendudukan [Israel] menjadi bagian dari wilayah tersebut”.
Sementara itu, pemerintah Yordania telah menolak usulan AS untuk membuat konfederasi tersebut pada Ahad (2/9/2018) lalu. []
SUMBER: ANADOULU