GAZA–Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengungkapkan kesiapan gerakannya untuk sampai sejauh apapun demi mengakhiri perpecahan dan mengembalikan persatuan nasional. Dia menegaskan bahwa Jalur Gaza selamanya tidak akan memisahkan diri lepas dari Tepi Barat.
Hal tersebut disampaikan Haniyah dalam acara wisuda di Universitas Palestina di kota Zahra di tengah Jalur Gaza. Dia menegaskan pentingnya mengakhiri perpecahan di tengah realitas sulit yang dialami isu Palestina.
“Kita menginginkan rekonsiliasi dan pemerintahan persatuan nasional serta pelaksanaan pemilu legislatif, presiden dan desan nasional. Kita juga ingin Tepi Barat dan Gaza bersatu.” kata Haniyah dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (12/7/2017) kemarin.
Haniyah menilai bahwa melindungi isu Palestina terjadi melalui akumulasi kekuatan dan persatuan semua pihak Palestina. Dia mengatakan, “Kita ingin menentukan tabiat hubungan kita dengan semua kekuatan regional.”
Kepala biro politik Hamas ini menegaskan bahwa isu Palestina adalah isu umat, harus tetap jauh dari konflik-konflik di kawasan. “Isu Palestina harus menjadi kompas bagi umat, di tengah-tengah kekacauan yang terjadi di kawasan regional. Kita ingin bubungan yang terbuka dengan semua pihak.” pungkasnya.[]