PALESTINA–Gerakan perlawanan Islam Hamas mengutuk keras serangan teroris yang menyasar warga sipil dan tempat ibadah dan para wisatawan di Sri Lanka yang terjadi pada Ahad (21/4/2019).
Dalam keterangan pers, Hamas menganggap serangan brutal tak bertanggung jawab ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan dunia secara menyeluruh.
BACA JUGA: Tersangka Pelaku Teror di Sri Lanka Bertambah Jadi 40 Orang
“Hamas bersama rakyat Palestina menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban dan segenap rakyat Sri Lanka, dan menyampaikan empati penuh bagi mereka. Hati kami penuh dengan rasa sedih, dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka,” ungkap pejabat Hamas.
Sekitar 215 orang menjadi korban meninggal, dan 450 lainnya luka-luka, akibat delapan ledakan yang mengguncang Sri Lanka yang terletak di Asia Selatan, yang menyasar sejumlah gereja dan hotel.
Pemerintah Sri Lanka langsung memberlakukan jam malam, dan Memblokir situs jejaring sosial utama dan layanan korespondensi.
Hamas mengecam semua bentuk terorisme yang menyasar warga sipil, setelah sebelumnya terjadi kasus serangan teroris di Selandia Baru yang menyasar masjid.
BACA JUGA: Hamas: Warga Tepi Barat Lawan Geng Tak Berperasaan
Terorisme yang dilakukan kelompok maupun negara termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina merupakan musuh kemanusiaan yang harus diperangi. []
SUMBER: PALINFO