PALESTINA–Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah mengatakan bahwa Hamas terbuka untuk berdialog menyeluruh guna mengakhiri perselisihan, dan menyusun agenda internal Palestina, menggelar pemilu dan menyepakati agenda politik.
Dalam keterangan persnya, Senin (8/2/2021) Haniyah menegaskan bahwa dialog Kairo merupakan momentum penting yang telah dimulai sejak beberapa bulan lalu, bersama Fatah dan segenap faksi lainnya, telah melakukan serangkaian pertemuan termasuk kesepakatan Istanbul. Namun momentum saat ini sangatlah penting dari sisi tempat dan waktu serta agenda dialog, termasuk kesepakatan menggelar pemilu bebas dan bersih yang diikuti segenap elemen Palestina di dalam dan luar negeri.
BACA JUGA: Peringati 12 Tahun Perang Al Furqan, Hamas: Tak Ada Masa depan bagi Israel di Palestina
Haniyah menambahkan, kami di Hamas terbuka untuk menggelar dialog menyeluruh, guna menyusun agenda perjuangan Palestina, mengakhiri perselisihan, dan membangun sistem politik dengan landasan partisipatif dan pluralitas politik, menghormati kehendak bangsa, membuka pintu untuk membangun kepemimpinan nasional lewat pemilu dewan nasional, dan mengefektifkan perjuangan nasional Palestina, serta menyepakati agenda politik nasional untuk menghadapi upaya penghapusan Palestina.
Disebutkan bahwa delegasi Hamas dipimpin wakil biro politik Shalih al-Aruri dan anggota pimpinan lainnya, telah bertolak ke Kairo untuk mengikuti dialog nasional guna menyukseskan agenda perjuangan kemerdekaan Palestina.
Menurut Haniyah, saat ini merupakan fase yang paling berbahaya, Al-Quds menjadi sasaran Yahudisasi, wilayah lainnya dicaplok dan hak kepulangan pengungsi berupaya dihapus, semua ini menjadi tanggung jawab bersama dan kewajiban yang tak bisa diabaikan.
BACA JUGA: Tokoh Hamas: Aksi Massa Palestina Bikin Israel Gentar
Kepala biro politik Hamas menyampaikan apresiasi kepada segenap pimpinan faksi Palestina yang terlibat dalam dialog, dan menyerukan kepada mereka untuk menunaikan tanggung jawab sejarah, untuk melewati fase yang sangat berbahaya ini, dan fokus untuk persoalan nasional menyukseskan pemilu Palestina.
Haniyah menegaskan, Hamas di Gaza telah membuat semua prosedur yang diperlukan, dan menjaga suasana kondusif untuk menyukseskan pemilu mendatang, dan kami berharap pihak otoritas di Tepi Barat juga melakukan hal yang sama, termasuk menjamin berlangsungnya pemilu di Al-Quds.
Kita melihat bahwa pemilu merupakan sarana dan jalur untuk fase selanjutnya, Hamas memiliki visi untuk membangun bangsa pasca pemilu dengan fokus pada partisipasi, konsensus dan tidak esklusif. []
SUMBER: PALINFO