RASULULLAH SAW bersabda, “Sesungguhnya, di antara perbuatan dosa, ada yang tidak dapat dihapus oleh (pahala) shalat, sedekah, atau pun haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesungguhan dalam mencari nafkah penghidupan.”
Dari hadits tersebut, jelaslah betapa tingginya kedudukan bekerja dalam Islam. Islam mengajarkan bahwa dalam hidup ini sudah seharusnya kita bekerja keras. Allah sangat menghargai orang-orang yang bekerja keras dalam hidupnya. Sehingga hanya dengan bekerja yang sungguh-sungguh dosa dapat dihapuskan oleh Allah SWT.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah.”
Selanjutnya, “Barang siapa yang di waktu sorenya merasakan kelelahan karena bekerja, berkarya dengan tangannya, maka di waktu sore itu pulalah terampuni dosanya.”
Subhanallah… jelas sudahlah bahwa pekerjaan yang selama ini kita lakoni akan menghapuskan dosa-dosa kita yang menumpuk seperti gunung. Tentunya bekerja yang ikhlas dan diniatkan untuk beribadah akan lebih terasa manfaatnya dibandingkan dengan bekerja yang asal-asalan.
Allah selalu menepati janji-Nya. Maka siapa saja yang ingin diampuni dosa-dosanya, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Karena Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan pekerjaan hamba-Nya. Allah akan selalu melihat pekerjaan seorang hamba walau sekecil apapun. Dan Allah akan membalas semua yang dilakukan manusia di muka bumi ini.
Maka mulailah bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Karena bisa jadi pahala shalat kita belum bisa menghapus dosa-dosa kita karena dosa kita yang terlalu besar. Maka hapuslah dosa-dosa kita dengan bekerja yang sungguh-sungguh sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW. []
Sumber : Tangan-tangan yang dicium Rasulullah/Syahyuti/Pustaka Hira.