PRESIDEN Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia, yang menjabat dari 1945 hingga 1967. Ia adalah salah satu tokoh utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Soekarno dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia bersama Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945.
Selain itu, Soekarno juga dikenal sebagai orator ulung dan pencetus konsep Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (Nasakom) dalam politik Indonesia. Ia berperan besar dalam Konferensi Asia-Afrika 1955 yang memperkuat solidaritas negara-negara berkembang.
BACA JUGA: Fakta Misteri 57 Ton Emas Milik Soekarno di Bank Swiss
Namun, pada tahun 1967, ia lengser dari kekuasaan setelah terjadinya peristiwa politik yang berujung pada naiknya Soeharto sebagai presiden kedua Indonesia.
Hari-hari terakhir Bung Karno dipenuhi dengan kesedihan dan keterasingan. Setelah kejatuhannya dari kursi kepresidenan pada tahun 1967, ia hidup dalam pengasingan di Wisma Yaso (sekarang Museum Satria Mandala) di Jakarta. Bung Karno yang dulu dielu-elukan sebagai Pemimpin Besar Revolusi, kini dijauhkan dari kehidupan politik dan dijaga ketat oleh rezim Orde Baru.
Kondisi kesehatannya semakin memburuk, namun ia tidak mendapatkan perawatan medis yang layak. Ia menderita gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya. Meski demikian, ia tetap berusaha tegar. Beberapa sahabat dan keluarga dekatnya masih setia menemaninya, termasuk anak-anaknya seperti Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Perintah Pertama Soekarno Pascadilantik jadi Presiden RI: Sate Ayam 50 Tusuk!
Pada 21 Juni 1970, Bung Karno menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto dalam kondisi yang mengenaskan. Pemerintah Orde Baru tidak mengizinkan upacara kenegaraan besar-besaran untuknya. Jenazahnya dimakamkan secara sederhana di Blitar, Jawa Timur, dekat makam ibunya.
Meskipun wafat dalam kesepian, semangat dan pemikirannya tetap hidup di hati rakyat Indonesia. Presiden Soekarno tetap dikenang sebagai proklamator dan tokoh besar yang memperjuangkan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa. []