GAZA: Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan pada hari Rabu kemarin (27/3/2024) bahwa tentara pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.
Aksi itu menewaskan sedikitnya 76 warga sipil dan melukai lebih dari 102 lainnya, sementara sejumlah besar korban masih berada di bawah pengawasan.
BACA JUGA: Menlu Antony Blinken: AS Terus Usahakan Gencatan Senjata di Gaza
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan bahwa tentara Israel membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, namun hanya 178 dari mereka, termasuk 76 warga sipil, yang diangkut ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Gaza juga menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman dan serangan penembakan Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 32.490 orang yang syahid dan jumlah korban luka meningkat menjadi 74.889 orang.
BACA JUGA: Kekejaman Israel Buat Anak-anak Gaza Sampai Tak Ada Tenaga untuk Menangis
Jalur Gaza telah dibombardir tanpa henti sejak operasi lintas batas dilancarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada 7 Oktober.
Selain banyaknya korban jiwa dan banyaknya pengungsi, makanan pokok, bahan bakar, air dan pasokan medis telah habis bagi 2,3 juta penduduk di Gaza akibat blokade ketat Israel dan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan fasilitas. []
SUMBER: PALESTINIAN INFORMATION CENTER