PURWAKARTA—Hari ketiga Program Karantina Quran yang digelar oleh Tarbia Institute, Rabu (26/12/2018), anak-anak peserta yang total berjumlah 79 orang secara bersama-sama dipandu membuat life mapping (peta hidup mereka).
Program ini sendiri dilaksanakan selama lima hari dengan tajuk “Liburan Bersama Quran”, mulai dari 24 sampai dengan 28 Desember 2018 di Meeting Hall, Gedung Shakira, Purwakarta, Jawa Barat.
BACA JUGA: 79 Anak Ikuti Program Liburan Karantina Quran di Tarbia Institute
Anak-anak peserta yang rentang usia mulai dari 8 sampai 16 tahun ini menuliskan cita-cita hidup mereka, seperti usia berapa mereka akan menguasai 30 juz Quran, menunaikan umrah, pergi haji ke tanah suci, atau menyelesaikan pendidikan mereka sampai S3.
“Yang paling heboh adalah ketika anak-anak ditanya usia berapa mereka mau menikah,” ujar Ust Supriadi, selaku Ketua Program. “Ya, maklumlah usia-usia mereka kan ada yang sudah baligh dan menjelang baligh juga. Tapi jadinya mereka insyaAllah punya tujuan sendiri yang jelas, mau mereka pergunakan apa usia mereka yang berharga itu.”
BACA JUGA: Tarbia Institute Luncurkan Shakira Islamic International School
Lebih jauh, Supriadi menerangkan bahwa life mapping ini lebih sebagai doa bagi anak-anak peserta itu. “Semoga saja Allah SWT meridhoi dan mengabulkannya. Semua yang ditulis anak-anak ini adalah yang baik-baik insyaAllah,” terangnya. []