BANGKALAN–Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengimbau agar para santri di Pondok Pesantren tidak hanya belajar ilmu Al-Qur’an, tetapi juga ilmu lainnya perihal situasi kehidupan.
“Misalnya, santri sekarang harus melengkapi diri melawan isu-isu yang ada, agar dapat menangkal berita miring dan hoaks. Jadi tidak hanya mampu membaca Alquran dan menulis serta membaca kitab kuning,” ujar Kiai Ma’ruf saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional ke-2 bersama Ulama se-Madura di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan, Madura, Jumat (19/10).
Baca Juga:Â Begini Pesan Ahmad Syafii Ma’arif kepada KH Ma’ruf Amin
Selain itu Kyai Ma’ruf juga mendorong santri agar juga belajar tentang siasat ekonomi dan kebudayaan, sehingga dapat membaca situasi dan kondisi, problem-problem yang terjadi.
“Termasuk belajar ilmu siasat ekonomi dan kebudayaan,” ujarnya
Baca Juga:Â Ini Kata KH Ma’ruf Amin soal Produk Halal di Indonesia
Kyai Ma’ruf berharap, kedepannya para santri bisa memberikan jalan keluar dari berbagai problem yang terjadi saat ini.
“Harus diakui, santri sekarang ini menghadapi tantangan lebih berat. Harus menguasai digital untuk menghadapi tantangan global,” demikian Kyai Ma’ruf. []
SUMBER: REPUBLIKA.CO.ID