EMPAT tahun sudah Harun Masiku menjadi buron KPK. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai KPK masih setengah hati dalam menangkap Harun.
ICW hari ini menggelar aksi teatrikal berupa tiup lilin kue ulang tahun yang dilakukan empat orang bertopeng pimpinan KPK dengan seorang bertopeng wajah Harun Masiku. Aksi simbolik itu sebagai sindiran kepada pimpinan KPK.
“Yang ingin kami sampaikan dalam aksi teatrikal empat pimpinan KPK bersama dengan Harun Masiku sama-sama meniup lilin anniversary 4 tahun pencarian Harun Masiku karena kami menduga memang sejak awal pimpinan KPK tidak menginginkan Harun Masiku tertangkap,” kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
BACA JUGA:Â Terjerat Kasus yang Sama, Wahyu Setiawan Bebas dari Bui tapi Harun Masiku Belum Tertangkap
Kurnia mengatakan pergantian pucuk pimpinan KPK dari Firli Bahuri ke Nawawi Pomolango harus membawa angin segar dalam menangkap Harun. ICW meminta adanya audit yang dilakukan terhadap proses penindakan di KPK.
“Kami berharap ada audit besar-besaran terhadap proses penindakan KPK, khususnya di Kedeputian Penindakan KPK. Jadi ada pemeriksaan berjenjang dari mulai Deputi Penindakan, Direktur Penyidikan, Direktur Penyelidikan, sampai pada satuan tugas yang ditugasi mencari keberadaan Harun Masiku,” ujar Kurnia.
ICW juga meminta KPK memperkuat kerja sama dengan Interpol dan Bareskrim Polri. Kerja sama itu merupakan upaya mencari keberadaan Harun yang diduga ada di luar negeri.
ICW lalu menyoroti pengawasan dari Dewan Pengawas (Dewas) KPK dalam penanganan perkara Harun Masiku. Dewas, menurut ICW, harus mengawasi ada tidaknya pelanggaran terkait pencarian Harun.
“Yang ketiga kami juga mendorong agar KPK, khususnya Dewan Pengawas, mengawasi kerja-kerja penindakan KPK. Selama ini masyarakat dan ICW mensinyalir kenapa KPK tidak mau untuk meringkus Harus Masiku karena kami meyakini di balik Harun Masiku ada pejabat teras partai politik yg sepertinya ingin dilindungi oleh KPK,” jelas Kurnia.
BACA JUGA:Â Ketua KPK Mengaku Sudah Tandatangani Surat Perintah Penangkapan Harun Masiku
“Untuk menjawab stigma negatif itu maka kami mendorong agar Harun Masiku segera ditangkap dan diproses hukum,” sambungnya.
Lebih lanjut ICW mengatakan KPK harus segera menuntaskan kasus korupsi Harun Masiku. Pada akhir tahun lalu, KPK juga telah kembali memeriksa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang merupakan penerima suap dari Harun.
“Yang harus KPK lakukan adalah mengembangkan perkara untuk menelusuri dari mana sebenarnya Harun Masiku mendapatkan uang untuk menyuap Wahyu Setiawan. Siapa pemodal Harun Masiku, itu yang harus ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi,” pungkas ICW. []
SUMBER: DETIK