RUKUN Islam yang kedua setelah syahadat yaitu shalat. Shalat merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Maka, dikerjakan pasti mendapat pahala, dan jika tidak dikerjakan, pasti berdosa.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya ialah shalatnya. Bila baik shalatnya maka ia telah lulus dan beruntung, dan bila rusak shalatnya maka ia kecewa dan rugi.” (Abu Hurairah r.a) Dari hadits tersebut, kita bisa mengambil hikmah betapa penting kita melaksanakan shalat.
BACA JUGA: Shalat tapi Baru Sadar Arah Kiblatnya Salah, Bagaimana?
Terkadang, masih banyak orang yang melalaikan shalat tanpa sadar konsekuensinya nanti (akhirat). padahal, Allah memerintah shalat yaitu bentuk kasih sayang yang Allah berikan kepada umatnya agar kelak selamat dari siksa neraka di yaumil akhir. Namun masih banyak yang menghiraukannya dan mementingkan perihal duniawi yang belum tentu bisa memberikan manfaat.
Shalat termasuk ibadah mahdoh artinya tanpa melalui perantara siapapun tetapi dilakukan oleh diri sendiri dan langsung kepada Allah SWT. Sehingga sering dikatakan shalat itu do’a dan menurut bahasa pun seperti itu. Memang benar do’a, karena dari setiap bacaan shalat ada arti tersendiri. Dengan demikian jadikanlah shalat itu prioritas yang wajib dikerjakan bukan sekedar rutinitas saja.
Banyak orang yang merasa hidupnya rumit, kesusasahan, dan tidak bahagia kemudian berakhir melakukan perbuatan yang tidak Allah ridhoi. Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Ankabut ayat 45 yang artinya ” Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.”
BACA JUGA: Setelah Salam dalam Shalat, Rasulullah Baca Ini
Dari ayat tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa shalat itu bisa menjauhkan dari segala macam yang sesat (keji dan mungkar) tetapi jika shalat tidak bisa menjadikan taat maka akan semakin jauh dari ketaatan. Sulit memang menggerakkan hati untuk melaksanakan shalat, banyak sekali godaan-godaan yang membuat kita lalai akan perintah-Nya.
Pun apabila hendak melakukan perbuatan keji namun ingat akan siksa Allah lalu melaksanakan shalat maka pahala menghampiri dan Allah hapus perbuatan keji yang sempat ingin dilakukan. Maka dari itu shalat bisa menyelamatkan kita di dunia dan di akhirat dengan syarat konsisten dalam mengerjakannya (istiqomah) dan menjadi prioritas dalam hidup. []
Sumber: Kitab Lengkap Panduan Shalat, karya Ust. M . Khalilurrahman Al-Mahfani, M.A dan Ust. Abdurrahim Hamdi, M.A
REDAKTUR: AINUN | EDITOR: SAAD SAEFULLAH