KALENDER Hijriah terus digunakan secara luas oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menentukan hari-hari penting di mana mereka merayakan puasa tahunan, haji, dan untuk merayakan hari libur dan ritual Islam lainnya.
Berikut adalah beberapa fakta tentang kalender Hijriah yang harus diketahui umat Islam:
1 Khalifah Umar bin Khattab yang pertama menetapkan Kalender Hijriah
Umar bin Khattab, sahabat Nabi SAW sekaligus khalifah kedua sepeninggal Nabi, memprakarsai penggunaan kalender Hijriah pada masa pemerintahannya. Ini dilakukan ketika tanah Muslim berkembang pesat dan telah menjangkau berbagai wilayah.
BACA JUGA: Umar bin Khattab, di Balik Sejarah Penetapan Kalender Hijriah
2 Hijrah adalah titik awal
Kemudian diputuskan bahwa titik awal untuk kalender ini adalah peristiwa Hijrah (migrasi Nabi dari Mekah ke Madinah). Alasan utama mengapa Hijrah dipilih daripada peristiwa Islam penting lainnya adalah karena dianggap sebagai peristiwa terpenting yang menjadi titik awal dalam dakwah dan perkembangan Islam.
3 Berbeda dari kalender masehi
Kalender Hijriah berbeda dengan kalender masehi. Kalender Masehi didasarkan pada perhitungan astronomi, dengan setiap tahun bertambah hingga sekitar 354,37 hari. Sedangkan Kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan.
4 Arti akronim H dan AH untuk Hijriah
Setiap tahun bernomor ditunjuk baik “H” untuk Hijrah atau “AH” untuk Latin Anno Hegirae (pada tahun Hijrah) Oleh karena itu, tahun saat ini disebut sebagai 1440 AH.
5 4 Bulan Suci
Terdapat 4 bulan dalam kalender ini yang dianggap suci oleh umat Islam. Yakni, Muharram, Rajab, Dhulqa’dah dan Zulhijah.
BACA JUGA: Begini Sejarahnya Penetapan Kalender Hijriah
6 Arti Sya’ban
Bulan ke-8 dari Kalender Hijriah, Sya’ban secara harfiah berarti berserakan atau berpisah. Di Arab kuno, bulan ini menandai tahun ketika suku-suku Arab berpencar untuk menemukan air.
7 Makna dari Syawal
Bulan ke-10, Syawal, secara harfiah berarti menaikkan atau mengangkat. Di bulan inilah unta betina biasanya berkembang biak.
8 Hari dalam Kalender Hijriah
Kalender Hijriah memiliki 354 hari dalam setahun. Berbeda dengan kalender Masehi yang memiliki 365 hari. Ini berarti seseorang akan jadi satu tahun lebih tua sesuai Kalender Hijriah setelah sekitar 33 tahun masehi.
9 Kalender Islam Tabular
Varian berbasis aturan baru dari kalender Hijriah telah muncul belakangan ini, yang disebut kalender Islam Tabular. Kalender ini dikerjakan oleh aturan aritmatika bukan dengan observasi atau perhitungan astronomi. Ini memiliki siklus 30 tahun dengan 11 tahun kabisat 355 hari dan 19 tahun 354 hari. Dalam jangka panjang, itu akurat untuk satu hari dalam sekitar 2.500 tahun. []
SUMBER: DESTINATION KSA