DALAM Islam, niat adalah syarat sah dalam ibadah, termasuk niat puasa Ramadhan. Namun, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum mengucapkan niat secara lisan.
1. Hukum Niat dalam Hati
Mayoritas ulama sepakat bahwa niat cukup dalam hati dan tidak wajib diucapkan. Ini berdasarkan hadits:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena niat adalah perkara hati, maka cukup dengan adanya kesadaran dalam hati bahwa seseorang akan berpuasa esok hari.
BACA JUGA: 6 Lafaz Niat Puasa Ramadhan dari Berbagai Kitab Rujukan Para Ulama
2. Hukum Mengucapkan Niat Secara Lisan
Mazhab Syafi’i dan Hambali: Sunnah mengucapkan niat secara lisan untuk membantu hati lebih mantap dalam berniat.
Mazhab Hanafi dan Maliki: Tidak disunnahkan atau bahkan dianggap sebagai bid’ah jika diyakini sebagai keharusan.
Kesimpulan
Wajib berniat dalam hati sebelum fajar.
Boleh mengucapkan niat jika diniatkan untuk membantu hati.
Tidak wajib atau termasuk bid’ah jika diyakini bahwa niat harus diucapkan.
Contoh lafaz niat puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Namun, jika seseorang sudah punya tekad dalam hati untuk berpuasa, maka puasanya tetap sah meskipun tidak mengucapkan niat secara lisan.
BACA JUGA: Niat Batalkan Puasa tapi Tidak Jadi, Apakah Sah Puasanya?
Niat puasa Ramadhan sendiri memang harus diperbarui setiap malam sebelum fajar. Dalam mazhab Syafi’i dan Maliki, niat adalah rukun puasa, dan harus dilakukan setiap malam sebelum waktu Subuh agar puasa sah.
Namun, dalam mazhab Hanafi, diperbolehkan berniat sekali di awal bulan untuk seluruh Ramadhan, asalkan tidak ada pembatalan puasa di tengah-tengahnya.
Niat puasa tidak harus diucapkan secara lisan, cukup dengan tekad dalam hati bahwa kita akan berpuasa esok hari. Namun, mengucapkannya dapat membantu memperkuat niat.
Jadi, sebaiknya niat dilakukan setiap malam untuk memastikan keabsahan puasa. Wallahu a’lam. []