PUASA Ramadhan, selain menyimpan hikmah dan penuh berkah, juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa manfaat puasa tak hanya itu saja. Puasa ternyata bermanfaat meningkatkan kecerdasan intelektual, loh.
Di Universitas Florida Amerika Serikat pernah diadakan kajian mengenai manfaat puasa. Hasilnya salah satu manfaat puasa adalah dapat menjernihkan pikiran dan meningkatkan kecerdasan seseorang. Kok bisa?
Menurut penelitian tersebut, saat sedang berpuasa, makanan yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang. Dengan begini, efeknya kadar darah dan oksigen yang biasa masuk ke pencernaan banyak berkurang. Lalu, darah dan oksigen itu akan lebih maksimal memasuki bagian-bagian tubuh manusia yang lebih membutuhkan, terutama otak. Darah yang disalurkan ke pencernaan akan dikurangi untuk dipakai organ lain, termasuk otak. Mengingat otak merupakan organ paling penting bagi proses berpikir, tak heran kinerja otak pun jadi lebih maksimal karenanya.
Berbeda halnya saat perut kekenyangan, akan ada banyak darah yang disalurkan ke pencernaan. Belum lagi dengan efek rasa kantuk dan letih karena perut kekenyangan, konsentrasi pun bisa berkurang.
Manfaat puasa ini pun sudah dirasakan oleh orang-orang terdahulu. Salah satunya adalah ulama besar Imam Asy-Syafi’i yang telah mengakui kehebatan puasa saat beliau sedang menuntut ilmu.
Beliau mengatakan, “Aku tidak pernah kenyang selama 16 tahun. Karena kekenyangan akan memberatkan badan, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, membuat kantuk, dan melemahkan manusia dari beribadah kepada Allah.” []
SUMBER: THE MIRACLE OF FAST | AMIRULLOH SYARBINI | GRAMEDIA