SEJAK munculnya virus Corona baru, ilmuwan dari seluruh dunia ramai-ramai menemukan obat untuk menangkal virus mematikan dari Wuhan, Cina ini. Tanpa terkecuali para ahli di Indonesia. Baru-baru ini tim peneliti dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan senyawa-senyawa potensial dari produk pertanian lokal yang dapat menangkal Covid-19.
Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof Ari Fahrial Syam mengatakan senyawa-senyawa potensial itu adalah hesperidine, myricetin, luteolin dan casuarinin, yang banyak terkandung dalam buah jambu biji merah (Psidium guajava).
“Hasil riset bioinformatika kami, kandungan dalam jambu biji mampu mencegah, atau paling tidak, mengurangi infeksi virus tersebut,” ujar Ari kepada Anadolu Agency, Kamis (9/4/2020).
BACA JUGA: Virus Corona Masuk RI, MUI Ajak Umat Perbanyak Tobat dan Qunut Nazilah
Ari mengatakan bahwa jambu biji adalah buah tropis yang dapat dengan mudah ditanam di Indonesia. Karena itu Ari menyarankan agar masyarakat mengonsumsi buah jambu biji secara langsung maupun berupa olahan jus sebagai salah satu upaya mencegah terinfeksi Covid-19.
Saat ini tim peneliti dari UI dan IPB tengah mencari dukungan industri farmasi, agar dapat diproduksi dalam skala besar. Tim perlu melakukan uji klinis ke binatang dan manusia, agar obat tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas, imbuh Ari.
Guru Besar IPB sekaligus Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC) Prof Irmanida Batubara menjelaskan bahwa hesperidin dapat melindungi tubuh dari mikroba dan virus.
Selain dari jambu biji, kata Irmanida, senyawa hesperidin juga dapat diperoleh dari kulit buah jeruk. Praktisnya, saran Irmanida, masyarakat dapat membuat jus jeruk selama berdiam di rumah.
BACA JUGA: Tingkatkan Imun dengan 6 Makanan Ini untuk Cegah Virus Corona
“Tidak hanya jeruk buah [jeruk manis], kulit jeruk nipis, lemon, atau varietas jeruk lainnya juga mengandung hesperidin. Dan jangan lupa tambahkan kulitnya yang sudah dicuci bersih,” terang Irmanida.
Dengan penambahan kulit jeruk ini, kata Irmanida, jus akan terasa lebih pahit. Namun hal itu bukan sebuah kesalahan.
“Tahanlah sedikit rasa pahitnya, karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya,” ujar dia.
Jika tidak tahan pahit, Irmanida menyarankan agar warga mengonsumsi infuse water dari jeruk beserta kulitnya. []
SUMBER: ANADOLU