PKS menuding ada pembatalan sepihak oleh Pemkot Bekasi terkait penggunaan stadion yang berujung batalnya senam bareng bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. PDIP menyatakan tak ada arahan kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk membatalkan penggunaan stadion oleh PKS.
“(Arahan) sama sekali tidak ada karena pemerintah daerah ini kan juga otonom. Maka ada otonomi daerah, tetapi ini semua kan proses komunikasi,” ujar Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
Sebagai informasi, Tri Adhianto merupakan kader PDIP. Tri menjabat sebagai Ketua PDIP Kota Bekasi.
BACA JUGA: PKS Desak Pemprov DKI Tekan Angka Kemiskinan, Belum Sesuai Target
Hasto kemudian mencontohkan komunikasi yang dilakukan PDIP dengan pemerintah daerah setempat setiap akan mengadakan kegiatan. Hasto juga mengatakan PDIP punya pengalaman buruk soal penghadangan kegiatannya di masa lalu.
“Kalau dari kami mengadakan kegiatan, kami membangun komunikasi yang baik seluruh prosedur administrasi kami lengkapi dengan baik. Sehingga acara bisa berlangsung sehingga tidak ada suatu upaya penghadangan karena sejak pertama kali PDIP ini ada, kami mengalami pengalaman buruk bagaimana penghadangan-penghadangan secara politik itu,” ujarnya.
Dia mengatakan pengalaman buruk itu membuat PDIP tak ingin kadernya melakukan hal serupa saat menjabat. Dia mengatakan PDIP tak pernah mengarahkan kadernya untuk menghalangi kegiatan partai lain.
“Karena secara itulah Kader PDI Perjuangan diinstruksikan tidak boleh menghalang-halangi pihak lain di dalam melakukan dialog terlebih dengan rakyat,” ujarnya.
Hasto mengatakan PDIP juga pernah memindahkan lokasi acara. Dia mencontohkan soal HUT ke-50 PDIP yang tak digelar di Stadion GBK karena bersamaan dengan Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.
“Ya kalau dari pengalaman PDIP sendiri ketika menyelenggarakan acara itu memang harus dilengkapi dengan seluruh syarat-syarat administratif. Ketika ada U-20 kita mau mengadakan acara di GBK dalam rangka ulang tahun ke-50 PDIP, saat itu kita tidak diizinkan. Nah, kita memahami. Maka kami pindahkan,” ujarnya.
“Sehingga sebaiknya dilihat secara detail, secara prosedural administratif apakah ada suatu persyaratan-persyaratan yang kurang,” lanjutnya.
BACA JUGA: Soal Jokowi Tanya Cawapres Anies, PKS: Bukan Cawe-cawe tapi Perhatian
Sebelumnya, PKS mengatakan acara senam bareng bakal capres dari KPP Anies Baswedan di Bekasi dibatalkan. PKS menuding ada pembatalan sepihak oleh Pemkot Bekasi.
Acara itu disebut harusnya digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (29/7/2023) pukul 06.00 WIB sampai dengan selesai. Acara itu disebut akan dihadiri oleh Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Jawa Barat Suandharu hingga Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara.
Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal menyatakan Tri Adhianto membatalkan secara sepihak penggunaan stadion oleh PKS.
“Pj Wali Kota Bekasi secara sepihak membatalkan penggunaan stadion Patriot Candrabhaga yang akan digunakan oleh PKS senam bersama capres Anies Rasyid Baswedan,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7). []
SUMBER: DETIK