SETIAP makhluk yang bernyawa tentu membutuhkan asupan bagi tubuhnya. Begitu pula tak selamanya dapat ditampung dalam tubuh. Ada kalanya hal-hal yang tidak baik akan dikeluarkan oleh tubuh dengan sendirinya. Salah satunya ialah dengan melalui air seni. Ya, air seni merupakan bagian dari tubuh manusia yang tidak diperlukan, maka manusia akan mengeluarkannya.
Hal yang kecil ini terkadang tidak mendapat perhatian khusus dari setiap insan. Bersebab hal yang biasa terjadi, membuat manusia tidak sadar bahwa ternyata ada hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri. Salah satu hal yang paling bahaya ialah melalui air seni, dapat mengantarkan kita ke neraka. Mengapa demikian?
Tidak selamanya air seni dapat mengantarkan ke neraka. Hanya ada hal tertentu yang membuatnya menjadi mala petaka bagi kita, yakni tidak bersih dalam bersuci. Sebab, bukan hanya syaitan saja yang menjadi ancaman saat diri seseorang kotor dari hadas kecil, melainkan api neraka pun menjadi ancaman besar dan serius yang tidak bisa diremehkan.
Orang yang tidak bisa menjaga atau tidak mau menjaga dirinya dari hadas kecil atau air seni, maka siksa kubur dan api nerakalah ancamannya. Sebagaimana Ibnu Abbas RA berkata, “Rasulullah SAW melewati dua kuburan seraya bersabda, ‘Sesungguhnya, kedua penghuni kubur ini sedang diazab. Dan, tidaklah mereka berdua diazab, melainkan karena suatu dosa yang sulit ditinggalkan. Salah satu dari keduanya suka mengadu domba, salah satunya lagi tidak menghalangi percikan kencingnya mengenai dirinya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis lain juga disebutkan, “Rasulullah SAW melewati dua kuburan, kemudian beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kedua sedang diazab. Dan tidaklah keduanya diazab, kecuali disebabkan suatu perkara yang besar (menurut kalian). Salah satunya tidak menjaga diri dari percikan air kencing, sedangkan yang lain suka mengadu domba antara manusia.’ Lalu, beliau mengambil sebuah pelepah kurma yang masih basah, kemudian dibelah menjadi dua bagian. Beliau tancapkan satu bagian pada masing-masing kuburan. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan hal ini?’ Beliau menjawab, ‘Mudah-mudahan diringankan azab tersebut dari keduanya selama pelepah kuram itu belum kering’,” (HR. Muttafaqun alaih).
Sudah jelas bahwa apa yang disampaikan hadis tersebut. Sesungguhnya, seseorang akan mendapatkan azab kubur apabila orang tersebut tidak menjaga dirinya dari air seni. Perkara air kencing tersebut tidak memandang laki-laki atau pun perempuan. Melainkan, keduanya bisa saja mendapatkan masalah karena air seni tersebut.
Oleh sebab itu, mulailah dari sekarang untuk selalu berhati-hati dalam buang air kecil. Jangan pernah menganggap remeh hal sekecil apa pun. Karena dari yang kecillah akan timbul perkara yang besar. []
Sumber: 1001 Siksa Alam Kubur/Karya: Ust. Asan Sani ar Rafif/Penerbit: Kunci Iman