MENAHAN pipis atau keinginan buang air kecil secara berulang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa akibat sering menahan pipis yang mungkin terjadi:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan pipis terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam saluran kemih. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih, yang gejalanya meliputi nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urin keruh atau berbau.
2. Gangguan Kandung Kemih
Menahan pipis terus-menerus dapat melemahkan otot kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih mungkin tidak bisa berfungsi optimal dan menyebabkan masalah seperti inkontinensia (sulit mengontrol buang air kecil).
BACA JUGA:Â Â 7 Akibat Pakai Sepatu tapi Tidak Pakai Kaos Kaki!
3. Risiko Pembentukan Batu Ginjal
Urin yang tertahan terlalu lama dapat mengendapkan mineral yang akhirnya membentuk kristal atau batu ginjal. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat parah jika batu bergerak di saluran kemih.
4. Retensi Urin
Dalam kasus ekstrem, sering menahan pipis dapat menyebabkan retensi urin, yaitu kondisi di mana seseorang tidak bisa sepenuhnya mengosongkan kandung kemih. Hal ini bisa memerlukan perawatan medis darurat.
5. Kerusakan Ginjal
Menahan pipis dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan tekanan balik pada ginjal. Tekanan ini meningkatkan risiko kerusakan ginjal atau penyakit ginjal kronis.
6. Ketidaknyamanan dan Nyeri
Menahan pipis dalam waktu lama bisa menyebabkan rasa nyeri pada perut bagian bawah atau pinggang akibat kandung kemih yang terlalu penuh.
BACA JUGA:Â Â 5 Akibat Menahan Kentut
Tips untuk Mencegah Risiko
1- Segera buang air kecil ketika tubuh memberikan sinyal.
2- Minum cukup air agar sistem saluran kemih tetap sehat.
3- Hindari kebiasaan menahan pipis, terutama jika Anda merasa kebutuhan buang air kecil sudah mendesak.
Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, urin berdarah, atau demam, segera konsultasikan dengan tenaga medis. []