JAKARTA–Dokter spesialis okupasi dari departemen ilmu kedokteran komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko, MS, SpOk, menyarankan masker yang telah digunakan sebaiknya dirusak terlebih dahulu sebelum dibuang. Hal ini untuk menghindari oknum yang ingin meraup keuntungan dengan mendaur ulang masker bekas agar bisa dijual kembali.
“Orang Indonesia itu sangat kreatif, jadi artinya masker yang sudah dipakai itu kamu rusak-rusak kalau perlu dirobek-robek supaya tidak bisa digunakan dan diolah lagi,” kata dr Dewi, Kamis (5/3/2020).
BACA JUGA: Polisi Tangkap 3 Penimbun Masker di Makassar, Salah Satunya PNS di RS
Menurutnya masker bekas yang didaur ulang, jika digunakan kembali bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
“Misalnya kebetulan yang bekas pakai masker itu orang sakit TBC atau infeksi paru kan semua (virus) itu di situ. Artinya kalau sampai seperti itu kita malah menghirup (virus) lagi,” tuturnya.
Setelah Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena virus corona, penjualan masker pun meningkat. Akibatnya, banyak oknum yang menimbun masker untuk dijual dengan harga tinggi. []
SUMBER: DETIK