KOPI menjadi minuman favorit warga dunia. Saking digemarinya, minuman hitam ini sudah menjadi simbol gaya hidup. Baik itu dari kalangan atas maupun kalangan rakyat biasa. Bagi beberapa orang minum kopi sudah ibarat sebuah keharusan, tak lengkap rasanya jika pagi tanpa ngopi.
Namun, tahukah Anda jika kandungan dalam minuman sejuta umat ini juga ternyata bisa picu timbulnya leukimia alias kanker darah. Terutama bagi ibu hamil.
BACA JUGA: Saran Dokter Jantung untuk Pecinta Kopi
Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan risiko anak terkena leukimia sampai 72%.
Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi ibu dari anak yang terkena leukimia. Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.
Hal ini karna metabolisme janin masih belum sempurna sehingga ia tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafein. Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.
Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA” atau zat yang menghambat atau menurunkan laju reaksi kimia pada DNA.
BACA JUGA: Berhenti Minum Kopi setelah Kecanduan, Apa Dampaknya?
Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.
Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.
Karena itu, para ibu hamil lupakan sejenak ngopi pagi ya! []leu
SUMBER: INTISARI