PERCAYA diri adalah kunci penting untuk menjadi sukses. Namun, tanpa Anda sadari rasa percaya diri bisa berubah menjadi kesombongan tergantung dari bagaimana Anda melihatnya. Disatu sisi, sifat sombong menunjukkan kalau Anda percaya dengan kemampuan diri sendiri. Hal ini adalah sisi yang buruk dari kepercayaan diri, karena ketika Anda melangkah ke lingkungan yang berbeda, Anda akan mulai bimbang terhadap diri Anda sendiri.
Sekilas, keduanya sama-sama bisa berbicara dengan baik di depan publik, tidak ragu mengungkapkan pendapat, dan jauh-jauh dari rasa minder. Tapi ditelisik lebih dalam, percaya diri dan sombong adalah dua hal yang jauh berbeda. Percaya diri sangat perlu, tapi rasa percaya diri yang membabi buta akan menjebakmu dalam kesombongan.
BACA JUGA:Â Ini 7 Cara Hadapi Orang Sombong
Penting untuk mengetahui perbedaan antara percaya diri dan sombong. Karena orang selalu tertarik bersama orang yang percaya diri, dan menjauhi orang-orang yang sombong. Rasa percaya diri muncul dari penghargaan dan keyakinan pada diri sendiri, sedangkan kesombongan justru muncul dari rasa insecure atas kualitas diri sendiri.
1 Orang sombong memutuskan sesuatu berdasarkan kemampuan personalnya.
Sombong dekat banget hubungannya sama arogan dan egois, di mana orang tersebut memandang masalah hanya dari sudut pandangnya sendiri saja. Orang yang percaya diri biasanya akan memutuskan sesuatu berdasarkan akal sehat dan akhirnya menuju pada satu kesimpulan tindakan apa yang perlu dilakukan.
Orang sombong selalu membutuhkan perbandingan untuk merasa dirinya superior. Sementara orang percaya diri, tidak butuh apa-apa karena sudah nyaman dengan dirinya sendiri
Orang pede nyaman dengan dirinya sendiri. Superioritas adalah ciri khas orang yang sombong. Dalam hatinya selalu ada rasa lebih tinggi, lebih hebat, lebih cantik, dan lebih segalanya daripada orang lain. Karenanya, orang yang sombong selalu membutuhkan orang lain untuk menunjukkan bahwa dirinya superior dan orang lain inferior. Rasa percaya diri tidak memerlukan perbandingan. Orang yang percaya diri sudah merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan tidak perlu pengakuan dari luar.
2 Orang percaya diri biasanya akan cepat bangkit ketika gagal
Hal yang selalu konstan terjadi dalam kehidupan adalah perubahan dan orang yang percaya diri bisanya akan menghargai hal tersebut. Orang sombong biasanya akan mudah terjatuh karena kepercayaan diri mereka hanyalah berasal dari kemampuan mereka dan bukan seberapa baiknya mereka memotivasi dirinya sendiri.
BACA JUGA:Â Rasulullah Sebut Sombong dan Tinggi Hati Sejelek-jeleknya Sifat
Kunci dari menjadi percaya diri adalah menghadapi kegagalan sebagai bagian dari pengalaman yang perlu dipelajari. Proses mengetahui kebenaran dan mengalami sendiri kehilangan yang paling berharga membuat ia akan tumbuh menjadi orang yang lebih baik.
3 Orang yang sombong biasanya punya ambisi yang tidak realistis
Ambisi sebenarnya baik namun ambisi yang terlalu berlebihan bisa membuat ilusi pada kepercayaan diri seseorang. Orang yang sombong biasanya ingin lebih sukses dari yang lain sehingga kadang membuat mereka meraih tujuan yang terasa tidak mungkin untuk dicapai. Orang yang percaya diri biasanya akan berkompetisi dengan dirinya sendiri hingga ia tahu limitnya dimana.
4 Orang sombong selalu membanggakan pencapaiannya
Anda pernah bertemu dengan orang yang selalu bangga dengan prestasinya bahkan kepada orang asing? Jika pernah, coba berkaca pada diri Anda sendiri apakah Anda orang yang seperti itu juga kepada teman-temanmu?
Kepercayaan diri tidak datang dari opini orang terhadap Anda tapi mindset Anda tentang pencapaian Anda selama ini yang akhirnya membuat Anda menetapkan tujuan jangka panjang lainnya. Berfokuslah pada perkembangan diri Anda dan bukan pada pencapaian diri adalah kunci menjadi orang yang tidak sombong.
Motto seorang yang percaya diri adalah ‘Aku bisa‘. Dia yakin bahwa dirinya tidak lebih rendah daripada orang lain, dan bila mau mencoba, dia pasti juga bisa menjadi sebaik mereka. Orang yang percaya diri tidak ragu untuk belajar dari orang lain bila memang itu bisa berdampak baik padanya. Sementara orang yang sombong selalu bertindak dalam kerangka pikir ‘Aku yang terbaik! Artinya mereka yakin bahwa tidak ada orang yang bisa mengalahkan mereka. Jadi kenapa harus belajar ataupun mengakui kehebatan orang lain? Toh, dia yang terbaik!
BACA JUGA:Â Jangan Sombong
Garis perbedaan antara percaya diri dan sikap arogan barangkali lebih luas daripada Samudera. Orang yang arogan juga punya rasa percaya diri, tapi tidak berasal dari keyakinan terhadap diri sendiri, melainkan berasal dari kuasa yang dia percayai ada. Percaya diri meliputi penerimaan pada diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dia miliki, sementara sombong adalah rasa kagum pada diri sendiri yang membabi buta, sehingga mengabaikan realita yang ada.
5 Orang percaya diri bisa menerima kritikan
Anda bisa mulai dari orang-orang disekitar dan buktikan kalau Anda mendiskusikan keputusan Anda pada mereka, pasti akan selalu ada saja kritik yang Anda dapat. Ketika Anda merasa kalau kritikan hanya membuat Anda stres dan depresi, maka Anda masih menjadi orang yang sombong. Perlu Anda sadari kalau kritik dari orang-orang terdekat adalah titik keseimbangan dari keberhasilan dan kegagalan yang perlu Anda pertimbangkan untuk memutuskan sesuatu.
6 Orang percaya diri lebih banyak mendengar
Normal sebenarnya kalau Anda merasa perlu membela diri kalau Anda menerima kritikan, namun seperti yang disebutkan sebelumnya kesombongan hanya berpusat pada diri sendiri. Ketika diserang oleh berbagai komentar, orang sombong biasanya akan membalas balik dan hal ini bukanlah kepercayaan diri yang baik. Orang yang percaya diri biasanya akan mudah menyadari komentar yang objektif tanpa maksud mengkerdilkan keinginan.
Baik orang yang sombong ataupun orang yang percaya diri, keduanya bisa mengungkapkan pendapat dengan baik. Mereka tidak segan untuk mengutarakan isi pikirannya dan selalu yakin pada apa yang mereka lakukan. Tetapi ada perbedaan yang jelas di antara sikap itu. Orang sombong tidak bisa menerima pendapat orang lain karena merasa bahwa dirinya yang paling benar. Sementara orang percaya diri, punya pikiran yang lebih terbuka. Dia tidak segan mendengarkan masukan dari luar. Dia juga tidak segan menunjukkan kesetujuan apabila pendapat dari orang lain memang lebih masuk akal.
BACA JUGA:Â Orang Miskin yang Takut Sombong Jika Menjadi Kaya
7 Orang sombong tidak butuh bantuan orang lain
Mengakui kalau Anda melakukan sesuatu dengan baik di suatu bidang adalah rasa percaya diri namun jika Anda merasa yang paling baik tanpa harus melibatkan orang berarti Anda itu sombong. Orang yang sombong bisanya tidak ingin berbagi dan bekerja dengan orang lain karena mereka merasa tidak butuh bantuan.
8 Orang yang percaya diri tidak segan mengakui kesalahan dan kelemahan
Sementara orang yang sombong selalu melempar kesalahan kepada orang lain dan menolak kelemahan dirinya. Rasa percaya diri muncul dari keyakinan pada dirinya sendiri. Dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dipunya, Anda tetap merasa diri Anda sama baiknya dengan orang lain. Karena itu rasa minder atau inferior bukan sesuatu yang bisa Anda terima. Meskipun begitu, Anda juga tidak ragu mengakui bahwa kamu punya kekurangan serta seringkali melakukan kesalahan. Bagaimanapun Anda adalah manusia. Sementara sebagai orang yang sombong, Anda hanya percaya pada kelebihan. Anda merasa tidak punya kesalahan. Bila ada kesalahan terjadi, itu pasti karena orang lain. []
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]