“MEMBUAT kulit tampak putih, noda hitam dan bekas jerawat tersamarkan hanya dalam 7 hari”. Begitulah bunyi salah satu iklan skincare. Tak sedikit para wanita zaman sekarang menggunakan make up, perawatan kulit/skincare agar terlihat good looking.
Para milenial, jika melihat sebuah postingan foto seseorang di Instagram, Facebook dan yang lainnya, tentunya pertama kali yang dinilai adalah fisiknya. Cantik atau tidak, putih atau tidak, hidungnya mancung atau pesek, tinggi apa pendek. Betul tidak? Tepat sekali. Pasti fisiklah yang nomor satu. Maka, tak heran para milenial ini pastinya akan tertarik dengan iklan skincare di atas dan pasti ingin mencobanya.
Kita bisa lihat faktanya, banyak wanita milenial yang suka sekali bahkan tergila-gila dengan idol K-Pop karena bisa dilihat kulit para oppa-oppa kinclong, glowing putih, tidak ada jerawat sama sekali.
Tampaknya para milenial melihat fisik adalah segala galanya. Fisiklah yang terpenting daripada yang lain. Buktinya, wanita zaman sekarang ini mudah sekali merasa cemas dan takut secara berlebihan (insecure), jerawatan sedikit tidak mau keluar rumah karena malu, berat badan naik melakukan diet ketat agar ingin terlihat langsing dan rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli skincare mahal yang menjanjikan agar kulit halus dan mulus. Pokoknya ribet deh.
Padahal, perkara fisik itu tidak dihisab/dipertanggungjawabkan. Karena Allah SWT telah menciptakan manusia itu dalam bentuk yang sempurna. Jika memang kita ditakdirkan tidak cantik jangan menyesal, karena dalam Islam itu bukan kecantikan semata, tapi akhlak yang mulia. Yang akan dihisab/dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT adalah bagaimana cara kita merawat diri ini. Apakah dengan cara yang baik ataukah dengan melukai diri sendiri.
Sering kali para milenial dalam menilai seseorang itu yang dilihat fisiknya dulu. Jika dia cantik atau ganteng pastilah baik.
Jika dia jelek pasti tidak baik. Bahkan dengan melihat fisik juga bisa dijadikan bahan hujatan dan cemoohan. Misal, jika ada orang yang hidungnya pesek, dijulukilah si pesek.
Sebenarnya, ketika seorang wanita ingin merawat diri agar terlihat cantik boleh-boleh saja, tidak ada yang melarang. Tapi perlu diperhatikan caranya, jangan sampai melanggar syariat Islam. Yakni harus tetap menutup auratnya, tidak boleh bertabarruj, tidak boleh memaksakan dan menyakiti diri sendiri, seperti suntik putih. Dan tidak boleh pula mengubah apa yang sudah Allah berikan kepada tubuh kita. Contohnya operasi plastik seperti yang dilakukan para oppa-oppa Korea.
Kita pun seharusnya bersyukur dengan apa yang sudah Allah SWT karuniakan kepada kita. Semua manusia sama di hadapan Allah SWT. Sebenarnya merawat hati (heartcare) lebih penting daripada merawat wajah/diri (skincare). Karena yang mulia di hadapan Allah itu adalah yang beriman dan bertakwa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 13 yang artinya, “Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” []