PERNYATAAN Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam tentang situasi Palestina aman menuai sorotan di media sosial. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur meluruskan maksud pernyataan pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Potongan video pernyataan Gus Iqdam itu beredar di TikTok dan platform media sosial lainnya. Dalam video itu, Gus Iqdam sedang mengisi kajian dan menceritakan pengalamannya berkunjung ke Palestina.
Berdasarkan pengalamannya berkunjung ke Palestina, Gus Iqdam menyebutkan situasi di sana aman. Gus Iqdam juga bertemu dengan Imam Baitul Maqdis dan syekh-syekh yang ada di sana. Selain itu, Gus Iqdam berbicara mengenai tentara Israel yang berada di depan Baitul Maqdis.
BACA JUGA:Â Kemenag dan Gus Miftah Saling Balas soal Pembatasan Speaker Masjid
Ketua PBNU Gus Fahrur lalu menjelaskan maksud pernyataan Gus Iqdam yang kini menuai pro-kontra di masyarakat. Gus Fahrur mengatakan apa yang disampaikan Gus Iqdam itu bukan berarti dirinya tidak membela Palestina.
“Saya berharap masyarakat jangan mudah diprovokasi berita hoax, apa yang diceritakan Gus Iqdam memang benar dan tidak berarti dia tidak membela Palestina, saya yakin dia juga anti-Israel,” kata Gus Fahrur dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024). Gus Fahrur membagikan keterangannya saat sedang berada di Madinah bersama Gus Iqdam.
“Saya sendiri sudah mengalami hal yg sama, memang sering diberitakan tentara Israel melakukan kekerasan kepada umat Islam peziarah yg sedang di dalam masjid, tapi tidak setiap saat,” kata Gus Fahrur.
Gus Fahrur mengatakan lokasi perang jauh berada di jalur Gaza. Sedangkan untuk tentara yang berjaga di depan Masjid Al-Aqsha, kata Gus Fahrur, merupakan untuk memastikan orang yang masuk ke dalam masjid bukan pihak yang tidak diinginkan oleh Israel.
“Lokasi perang jauh di jalur Gaza, bukan di wilayah Masjid Al-Aqsha. Bahwa daerah konflik jalur Gaza masih berjarak ratusan kilometer dari masjid. Adapun Masjid Al-Aqsha dalam wilayah kekuasaan tentara Israel sepenuhnya di Yerusalem. Jalan menuju masjid dijaga tentara Israel, itu memang kontrol mereka agar tidak ada masuk pihak yang tidak mereka inginkan atau terduga teroris versi mereka,” ujar Gus Fahrur.
BACA JUGA:Â Gus Men Ajak Jaga Ukhuwah Sikapi Potensi Beda Awal Puasa
Gus Fahrur mengatakan apa yang disampaikannya itu merupakan pengalaman langsung saat berkunjung ke Palestina bersama Yahya Cholil Staquf dan Saefullah Yusuf yang saat ini menjabat Ketua Umum dan Sekjen PBNU.
“Bagi yg belum ke sana mungkin dikira satu area, saya sudah dua kali pergi ke sana, tahun 2005 dan 2010 bersama dengan Gus Ipul dan Gus Yahya (Sekjen dan Ketum PBNU saat ini). Masjid dalam wilayah kontrol penuh tentara Israel jadi tidak ada perlawanan senjata. Saya juga dulu bersama Gus Yahya dites baca Fatihah, Gus Ipul Al-Baqarah,” ujar Gus Fahrur. []
SUMBER: DETIK