VIRAL video warga Malaysia ‘panic buying’ memborong air minum kemasan di supermarket. Dalam video yang beredar terlihat mereka berbondong-bondong menghabiskan stok air minum di rak-rak toko.
Video tersebut diunggah oleh seorang pengguna Tiktok bernama Finaz Effendy. Finaz menjelaskan, dirinya saat itu sedang mengunjungi mal Aeon Southwest Penang untuk membeli bahan makanan. Namun kemudian, ia terkejut melihat kerumunan berlomba untuk mendapatkan botol air mineral.
Pasalnya sempat muncul kabar, bakal terjadi kondisi kekurangan air secara terjadwal di wilayah tertentu. Kabar tersebut kemudian membuat banyak warga langsung menyetok air minum kemasan sejak beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA: Majikan di Malaysia Beri THR Rp 100 Juta untuk 3 ART, Diajak Liburan Naik Helikopter
Finaz mengaku, dirinya sendiri tidak ikut terpengaruh oleh ‘water cut’ tersebut.
“Rumah saya tidak terpengaruh. Pemotongan air memengaruhi mereka yang berada di Barat Daya,” ungkap Finaz dikutip dari World of Buzz, Senin (22/5/2023).
Warga Sempat Diminta Hemat Air
Beredar informasi, gangguan air yang dimaksud di balik fenomena panic buying tersebut dipicu oleh kesalahan sensor di gerbang bendungan di Sungai Muda. Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng menjelaskan, seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka sendiri karena sensor yang salah.
Ketua Menteri Chow Kon Yeow juga sempat mengimbau warga Penang untuk menghemat air. Imbas kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari ke depan.
“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” ungkap Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng, dikutip dari The Star, Minggu (21/5). []
SUMBER: DETIK