Table of Contents
ADA beberapa hewan yang disebutkan dalam A-Quran. Dipaparkannya pula keistimewaannya.
Islam mengajarkan umatnya untuk berlaku baik pada setiap mahluk hidup. Termasuk kepada hewan. Bahkan, Rasulullah pernah mengatakan bahwa orang yang beraku kejam pada hewan adalah orang yang pantas dikutuk.
Banyak hewan yang disebutkan dalam Al-Quran. Allah telah memberitahu kita tentang banyak keistimewaan para hewan di Al-Qur’an. Bahkan beberapanya disebutkan melambangkan manusia.
Inilah, tujuh hewan yang disebutkan dalam Al-Quran:
1 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran: Lebah
Lebah adalah salah satu hewan yang mendapatkan sebuah surat didedikasikan untuk dirinya. Yaitu dalam surat An-Nahl, surat ke-16.
Jika ditelusuri lebih lanjut, lebah merupakan hewan yang melambangkan manusia. Mereka termasuk hewan yang begitu sibuk bekerja untuk menyambung kehidupan.
Mulai dari membangun sarang, mengambil sumber makanan dari bunga, hingga menghasilkan madu. Akan tetapi, lebah juga termasuk hewan yang diceritakan tak lupa akan penciptanya sesibuk apa pun mereka
BACA JUGA: 10 Hewan yang Diberi Jaminan Masuk Surga Beserta Kisahnya
Hal ini mengisyaratkan begitu kuatnya komunikasi antara lebah dan Sang Pencipta. Sebab hanya mereka yang terpilih saja yang bisa membangun hubungan kuat dengan Tuhan.
Manusia dapat menggunakan fakta ini sebagai pelajaran. Lebah yang merupakan hewan tak berakal saja bisa beriman, kita juga bisa melakukan lebih dari itu.
2 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran: Burung
Berikutnya ada burung. Mereka merupakan hewan yang paling banyak disebutkan di Al-Qur’an. Namanya muncul 18 kali dalam 16 ayat yang berbeda. Spesies yang disebutkan pun beragam, mulai dari burung gagak, hudhud, puyuh, dan lainnya.
Salah satu burung paling spesial adalah Ababil yang tercantum dalam surat Al-Fiil. Mereka adalah burung yang datang dari surga atas perintah Allah SWT.
Dikisahkan pada saat itu (sekitar tahun 570 M), Mekkah kedatangan pasukan gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah. Mereka ingin menghancurkan Ka’bah. Namun upaya tersebut dihentikan oleh burung hewan ini.
Burung-burung ini membawa batu panas yang berasal dari neraka dan menjatuhkannya ke arah pasukan gajah. Semua yang terlibat dalam penyerangan itu pun mati terbakar, termasuk Abrahah sendiri.
3 7 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran: Semut
Seperti lebah, semut mendapatkan satu surat dalam Al-Qur’an didedikasikan untuk dirinya, yaitu An-Naml. Ayat-ayat di dalamnya menerangkan tentang keterkaitan lisah antara hewan ini dengan Nabi Sulaiman.
Diceritakan suatu hari, Sulaiman dan pasukannya sedang bepergian ke daerah bernama Thaif. Dalam perjalanan, mereka melewati lembah yang ternyata dipenuhi oleh semut yang sedang bekerja. Melihat sang nabi, raja semut pun memerintahkan kawanannya untuk segera masuk ke sarang agar tak terinjak tanpa sengaja.
Selain itu, semut merupakan hewan yang tak boleh kita bunuh. Bahkan Allah sendiri yang langsung melarang kita ntuk tidak membunuh hewan ini.
4 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran: Ular
Meskipun sering menjadi lambang dari keburukan, justru hewan ini memiliki peran yang penting di mata Islam. Hal ini berkaitan dengan kisah Nabi Musa dalam membuktikan bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an, Saat Musa sedang berhadapan dengan Fir’aun yang murka, raja Mesir tersebut memintanya bukti kenabian Musa. Allah SWT pun memerintahkan beliau untuk melemparkan tongkatnya ke tanah.
Tanpa ragu, Nabi Isa pun melemparkan tongkat itu, lalu tongkat tersebut bergerak-gerak dan berubah menjadi seekor ular yang besar. Ini kemudian menjadi salah satu mukjizat Nabi Musa.
5 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an: Laba-laba
Laba-laba merupakan salah satu hewan yang sebaiknya tak dibunuh oleh umat Islam. Ini disebabkan karena hewan ini pernah menyelamatkan Nabi Muhammad ﷺ sebelumnya.
BACA JUGA: Apa Hewan Akikah yang Paling Utama?
Diceritakan, semua ini berawal dari Rasul yang saat itu dikejar-kejar oleh kaum kafir Qurais karena Beliau diam-diam pergi dari Makkah. Ditengah perjalanan, Rasul dan Abu Bakar bersembunyi di dalam Gua Tsur. Akan tetapi, bagian mulut gua masih terbuka sehingga orang dari luar bisa menengok ke dalam.
Atas perintah Allah SWT, seekor laba-laba kemudian membuat sarang yang tebal hingga menutupi area terbuka tersebut. Hewan ini membuuat gua itu tampak seperti tempat yang tidak pernah dikunjungi orang lain. Pada akhirnya, ketika kaum Quraisy melewatinya, mereka berpikir bahwa tempat itu telah lama ditinggalkan manusia, dan pergi begitu saja. Terlihat dari tebalnya sarang laba-laba yang menutupi.
Berkat hewan inilah, Rasulullah dan Abu Bakar tak tertangkap oleh kaum Quraisy dan berhasil selamat. Kisah ini diabadikan dalam surat Al-Ankabut, yang artinya laba-laba.
6 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran: Ikan
Hewan ini disebutkan setidaknya lima kali dalam Al-Qur’an. Beberapa di antaranya terkait dengan kisah nabi Yunus yang ditelan oleh seekor ikan besar.
Menceritakan tentang Nabi Yunus yang diperintahkan untuk berdakwah kepada kaum Ninawa. Namun, setelah berbagai cara dilakukan beliau agar mereka mau menerima ajaran Allah SWT, hasilnya selalu nihil.
Akhirnya, beliau naik ke kapal yang penuh muatan dan diminta untuk melompat ke laut karena badai. Dari situ, Nabi Yunus ditelan oleh seekor ikan besar. Di dalam perut ikan, beliau terus berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT.
Doa itu dijawab dan sang nabi berhasil keluar. Beliau langsung kembali ke kaum Ninawa. Ternyata pada saat itu, masyarakat tersebut telah memeluk ajaran Allah SWT dan mengakui bahwa semua perkataan Nabi Yunus benar.
BACA JUGA: 3 Jenis Hewan yang Dihalalkan oleh Islam
7 Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran: Sapi
Semua ayat tentang sapi berasal dari surat terpanjang dalam Al-Qur’an, yaitu Al-Baqarah yang artinya adalah sapi betina. Hewan ternak ini disebutkan sembilan kali di dalamnya. Sering kali, ayat-ayat itu berisi tentang perintah Allah SWT untuk menyembelih sapi. Namun hewan ini juga terkait dengan kisah Nabi Musa.
Utusan Allah SWT tersebut memiliki mukjizat yang istimewa, yaitu dapat menghidupkan orang yang telah mati. Saat itu, orang tersebut adalah laki-laki kaya Bani Israil yang dibunuh oleh orang tak dikenal. Masyarakat setempat ingin menemukan siapa pembunuhnya tapi tak ada saksi.
Mereka meminta tolong Nabi Musa sekaligus ingin membuatnya membuktikan bahwa beliau benar-benar utusan Allah SWT. Nabi Musa pun diperintahkan untuk menyembelih sapi betina dengan ciri tertentu. Sapi itu berumur sedang, punya kulit bersih tak bercorak, tak pernah membajak sawah, dan lain sebagainya.
Setelah sapi yang cocok ditemukan dan disembelih, Nabi Musa memukulkan bagian tubuhnya ke arah jenazah. Laki-laki itu kemudian bangkit dan berkata bahwa pembunuhnya adalah kerabat dekatnya sendiri. []