SEMUA manusia pasti menginginkan hidup bahagia. Para filosof mengemukakan bahwa manusia selalu bergerak dan berusaha untuk mencari kebahagiaan di hidupnya. Setiap orang berhak untuk mencari kebahagiaan. Orang yang beriman juga dapat memiliki hidup bahagia atas keimanannya.
Mereka dapat mengejar kebahagiaan dengan cara yang sederhana sebagaimana dikutip oleh Syekh M Nawawi Banten berikut ini:
المقالة السابعة عشرة (قيل: أسعد الناس من له قلب) بأن الله تعالى معه في أي موضع كان
“Pernyataan ke-17 (Ada ulama mengatakan, orang paling bahagia adalah orang yang merasa) bahwa Allah selalu bersamanya di mana pun ia berada,” (Syekh M Nawawi Banten).
Rasulullah ﷺ bersabda “Sungguh mengherankan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya segala urusannya baginya memberikan kebaikan hal ini tidak dimiliki oleh seorangpun melainkan oleh seorang mukmin.
BACA JUGA: Harta dan Dunia Tak Menjamin Engkau Bahagia
Bila mendapatkan harta atau kesuksesan selalu bersyukur maka jadilah itu kebaikan baginya dan bila mendapatkan kesengsaraan dia selalu bersabar dan itupun menjadikan kebaikan baginya.” (H.R. Abu Yahya).
Sesunguhnya tak terlalu sulit bagi seseorang untuk mencapai hidup bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. Sebab, Islam sudah mempunyai konsep yang jelas terkait syarat menggapai kebahagiaan.
Semakin ia mencari kebahagiaan tersebut, sayangnya bahagia tersebut semakin tidak ditemukan. Hal ini karena memang manusia tidaklah pernah mencapai puncak kepuasannya. Untuk itu, berikut 3 pandangan islam dan cara untuk bisa hidup bahagia yang cukup dari Allah SWT.
1 Kunci hidup bahagia yang pertama yaitu sering bersedekah
Ternyata sedekah adalah suatu kunci dari hidup bahagia di dunia maupun di akhirat. Dengan bersedekah, maka hidup kita akan jauh lebih berkah dan lapang. Sebagaimana janji Allah SWT:
نْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”.(Q.S. Al Baqarah: 245)
Sedekah sendiri merupakan amalan yang sangat disenangi oleh Allah Ta’ala. Bahkan, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda mengenai keutamaan sedekah bisa menjaga diri dari api neraka.
“Jaga lah diri kali dari neraka sekalipun hanya sedekah setengah biji kurma. Barang siapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkan lah perkataan yang baik.”
2 Kunci hidup bahagia yang kedua yaitu Berbaik sangka (Husnudzon) kepada Allah
BACA JUGA: Ternyata, Waktu Hidup Manusia di Dunia Hanya 1,5 Jam Waktu Akhirat?
Husnudzon atau berbaik sangka kepada Allah adalah salah satu sifat “wajib” yang harus dimiliki oleh setiap orang mukmin. Sebab, hal tersebut merupakan perintah agama yang sekaligus menjadi konsekuensi logis dari keimanan kita kepada nya. Semakin kuat iman seorang mukmin, maka semakin tinggi pula husnudzon nya kepada Allah SWT.
Ada banyak keutamaan berbaik sangka kepada Allah SWT, salah satunya mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Dari Anas ra. sesungguhnya Nabi saw. masuk untuk menemui seorang pemuda yang sedang sakaratul maut, maka Rasulullah ﷺ. bersabda:
Bagaimana keadaanmu? Pemuda itu berkata, “Ya Rasulullah ﷺ.! aku mengharapkan rahmat Allah SWT dan aku sangat takut akan dosadosaku.” Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah takut dan roja berkumpul dalam hati seorang hamba dalam keadaan seperti ini kecuali Allah SWT akan memberikan kepadanya apa-apa yang diharapkannya, dan akan memberikan keamanan kepadanya dari perkara yang ditakutinya.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, al-Mundziri berkata, “Hadits ini sananya hasan”).
3 Kunci kebahagiaan yang terakhir adalah Selalu bersyukur
Kehidupan di dunia akan jauh terasa lebih bahagia jika kita banyak bersyukur. Sebagaimana firman Allah SWT:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (Q.S. Ibrahim: 7)
https://www.youtube.com/watch?v=R4vkPgwbMfI
Sederhana sekali sebenarnya untuk bisa tetap hidup bahagia karena kuncinya ada dalam diri sendiri, yakni bersyukur atau dalam kata yang lebih mudah dimengerti yakni merasa cukup.
Itulah 3 cara agar bahagia menurut Islam yang dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam kehidupan Anda. []
Oleh: Andika Murdanto
SUMBER: NUONLINE | DALAMISLAM