SEBELUMNYA telah kita bahas mengenai beberapa bahan makanan yang sering kita beli, namun ternyata tidak sepenuhnya memberikan efek yang baik bagi tubuh. Nah, kali ini Anda dapat menyimak kembali panduan dalam berbelanja bahan makanan selama bulan Ramadhan ini.
Protein hewani (daging merah, unggas dan ikan)
Ketiga protein hewani tersebut sering disalahartikan sebagai bahan makanan utama. Sejatinya lebih baik dihindari untuk dikonsumsi secara rutin. Sulit sekali mencerna protein, pun sama rumitnya untuk dipecah menjadi asam amino yang bisa dimanfaatkan tubuh. Kadang butuh waktu minimal empat jam untuk bisa dicerna tubuh, dalam bentuk prosesan atau menambahkan pati saat cerna bisa menjadi lebih buruk lagi, bahkan 48-72 jam.
Jangan lupa, cara hewan diternakkan pun saat ini sangat jauh dari cara alami yang bisa membuat hewan tersebut sehat. Terutama selama puasa Ramadhan, minimalkan mengonsumsi protein hewani.
Susu hewan dan turunannya (keju, yoghurt, es krim)
Selama ini sering disalahartikan bahwa susu hewan dan turunannya sebagai makanan super yang mampu memberi gizi terlengkap pada manusia. Susu hewan terutama sapi memang bergizi tinggi, namun didesain oleh Tuhan khusus untuk spesies mereka masing-masing. Mengonsumsinya akan memberikan risiko jangka pendek ataupun berkepanjangan yang sering tidak terkira disebabkan sebagai akibat minum susu secara rutin.
Beragam produk susu coba dilahirkan untuk merekayasa pengetahuan atau fakta yang terkuak bahwa susu sapi bukanlah untuk kesehatan. Misalnya susu rendah laktosa, susu ibu hamil, menyusui, anak balita hingga susu lansia, tetap tidak menutupi masalah kesehatan yang ditimbulkan. Info kredibel mengenai susu bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber yang kini populer di mana-mana.
Hindari mengonsumsi susu untuk sahur atau berbuka pada saat Ramadhan, proses cerna tubuh akan langsung kerepotan untuk menangani substansi yang satu ini. Lebih baik perbanyak air putih.
Makanan prosesan (sosis, daging asap, bakso)
Proses pembuatannya melibatkan garam dalam porsi sangat tinggi. Hal ini menjadi substansi yang sangat berbahaya bagi tubuh bila rutin dikonsumsi, terutama saat Ramadhan. Belum lagi kualitas bahan baku yang sulit ditelusuri karena panjangnya proses pembuatan. Penambahan substansi asing ini memperpanjang daftar akibat buruk dari bahan makanan ini.
Itulah panduan belanja bahan makanan selama bulan Ramadhan. Anda harus lebih cerdas dan teliti dalam memilah dan memilih bahan makanan. Karena, boleh jadi makanan yang menurut Anda enak dan mengenyangkan itu akan memberi dampak buruk bagi kesehatan Anda. Hati-hati pula dalam mengonsumsinya. Jika konsumsi makanan secara berlebihan, maka kesehatan yang buruk sangat mungkin menyerang tubuh Anda. []
HABIS
Sumber: Food Combining di Bulan Ramadhan/Karya: Erikar Lebang/Penerbit: Kompas